DBasia.news – Nama Simon McMenemy tiba-tiba menjadi sorotan usai ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Isu soal lisensi kepelatihannya tengah ramai dibahas belakangan ini.
Kabar ini berawal dari pernyataan mantan pelatih PSMS Medan, Peter Butler. Arsitek asal Inggris itu mendapatkan informasi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Dikatakannya, Simon tidak tercatat ke dalam penerima lisensi UEFA Pro atau sertifikat tertinggi di bidangnya
Butler menyebut Simon hanya memiliki lisensi A AFC. Sertifikat ini merupakan level kedua di Asia, di bawah AFC Pro yang setara dengan UEFA Pro.
Menyoal lisensi Simon, PSSI tak masalah. Apalagi, AFC pun memperbolehkannya. Minimal, pelatih tim nasional di regional Asia mengantongi lisensi AFC Pro, seperti yang dipunyai Simon.
“Simon pelatih yang berpengalaman di liga (Indonesia) dan pernah juara kompetisi kasta tertinggi (Liga 1). Ini jadi pertimbangan utama,” ujar Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo kepada BolaSkor.com.
Gatot beranalogi, lisensi Simon seperti sebuah tingkatan pendidikan. Yang paling tinggi pendidikannya, belum tentu lebih sukses dan pintar dibanding yang berada di bawahnya.
“Analoginya, sama seperti orang S3 belum tentu lebih jago daripada S2 atau bahkan S1. Tapi kan kalau melatih (timnas) di Asia minimal lisensi A AFC, ya itu yang PSSI ikuti,” imbuh Gatot.