DBasia.news – Persib Bandung telah menerima sanksi dari Komdis PSSI. Salah satu sanksi yang diterima adalah tidak boleh menggelar laga kandang di Bandung plus tanpa penonton.
Terkait hal tersebut, PSSI akan turun langsung memantau. Hal ini seperti disampaikan Tim Pencari Fakta (TPF) yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa.
Pekan ke-24 akan menjadi tes respons terhadap hukuman berat yang dijatuhkan PSSI lewat Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib Bandung dan suporternya.
Pekan ke-24 menyajikan sembilan pertandingan, yakni Persela Lamongan Vs PSIS Semarang, Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC Vs Bali United, PS TIRA Vs Bhayangkara FC, Barito Putera Vs PSMS Medan, Mitra Kukar Vs PSM Makassar, Borneo FC Vs Persipura Jayapura, Persija Jakarta Vs Perseru Serui, Persib Bandung Vs Madura United.
Laga antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya tentu yang akan paling menyita perhatian. Mengingat punya rivalitas seperti partai Persib Bandung kontra Persija Jakarta, yang sebelumnya memakan korban.
Persib Bandung
“Di depan sekarang ini akan bergulir Liga 1 yang dimulai Jumat sampai Selasa dan itu pekan ke-24. Tentu federasi dan TPF dalam hal ini menyarankan, laga pekan ke-24 jadi test case, bagaimana setelah putusan Komdis, yang menurut kami tegas dan keras dapat diimplementasikan. Keputusan Komdis betul untuk satu klub, tapi pembelajaran untuk klub lain, panpel, dan suporter. Guliran Liga 1 pekan ke-24 akan menjadi hal luar biasa,” kata Gusti Randa.
“Saya sudah bicara dengan Sekjen PSSI, bahwa seluruh Exco ditugaskan untuk memantau pertandingan-pertandingan. Diharapkan panpel dan pihak keamanan, suporter klub tuan rumah dan tamu, elemen laga tersebut, untuk tertib dan tunduk ke regulasi yang ada.”
PSSI berharap kejadian serupa tidak terulang. “Bagaimana pun kita dipantau. Setelah kejadian kemarin, dipantau dari unsur pemerintah dan yang penting unsur masyarakat. Kami berharap situasi aman dan tenang, dan hiburan bisa terlaksana dan sportivitas dijunjung tinggi.”