PSSI Gandeng Federasi Sepak Bola Jerman

DBasia.news – PSSI menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak bola Jerman (DFB) dan Australia (FFA) untuk menggelar program Partnership Sport for Development.

“Setahun lalu kami bersurat ke AFC untuk meminta bantuan. Pertama kami fokus ke pelatih. Pada tahun 2017 kami diberi partner yakni juara dunia Jerman dan Australia,” ucap Sekjen PSSI Ratu Tisha.

Langkah awal dari program Partnership Sport for Development – Sepak bola untuk Pembinaan Karakter adalah dengan memberikan materi kepada para instruktur pelatih di Indonesia.

Selanjutnya, para instruktur pelatih akan meneruskan ilmu yang ia peroleh kepada mereka yang mengambil kursus lisensi D AFC. Nantinya, pelatih lisensi D akan menerapkannya di kalangan akar rumput.

Direktur Teknik PSSI Danurwindo menambahkan, pembinaan karakter penting bagi pemain di usia muda. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatih yang paham bagaimana cara mendidik pemain usia dini menjadi manusia yang berkualitas.

“Kami ingin para pelatih lisensi D bisa menciptakan pemain berkualitas untuk masa depan,” sebut Danur.

PSSI menunjuk Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) dan Maluku sebagai pilot project dari program ini. “Mengapa Jawa Timur? Karena Asprov Jatim adalah yang terbaik dari segi manajemen,” jelas Tisha.

Sebastian Weinand dari Department for Qualification and Coach Education DFB mengungkapkan, kerja sama ini akan sangat bagus untuk sepak bola Indonesia pada masa depan.

“Kami berharap semakin banyak anak yang bermain sepak bola. karena pembangunan manusia yang baik bisa dilakukan melalui sepak bola,” tutur Weinand.