DBasia.news – Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mengkritik PSSI tentang Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Kritikan tersebut tidak hanya mengenai pemanggilan pemain, tetapi juga jadwal kompetisi ketika Timnas bertanding.
Pertama, RD mengeluhkan tentang banyaknya pemain Mitra Kukar yang dipanggil ke Timnas U-19 maupun Timnas Senior. Keempat pemain tersebut adalah M. Lutfi Kamal, Rafli Mursalim, Septian David Maulana, dan Bayu Pradana.
“Sebetulnya kami sudah mencoba untuk meminta agar jangan empat pemain. Tetapi karena keinginan Timnas untuk memakai tenaga pemain kami dengan amat sangat, mau tidak mau kami amat sangat keberatan, tetapi kami (tetap) memberikan,” ucapnya.
Masalah kedua adalah mengenai jadwal pertandingan di kompetisi domestik yang tetap berlangsung ketika FIFA Match Day. Menurut RD, hal seperti ini tidak pernah terjadi di belahan dunia lainnya.
“Sebetulnya di seluruh dunia itu ketika FIFA Match Day itu pasti tidak pertandingan (di liga). Mungkin karena kompetisi terlambat jadi kita kejar agar selesai Desember,” sebut RD.
Kondisi tersebut memang serba susah. Jika ditunda-tunda lagi, maka kompetisi bisa berakhir pada Januari 2019. Pada akhirnya klub pula yang merasa keberatan jika kompetisi molor dari jadwal.
“Memang serba susah. Perlu ada sinergi yang lebih intens antara PSSI, LIiga Indonesia Baru, dan klub. Sehingga tidak terjadi lagi kayak gini. Ada klub yang hanya boleh dipinjam satu pemain, ada yang tidak boleh,” tutupnya.