PSS Tak Dapat Banding soal Sanksi Tanpa Suporter di Dua Laga

PSS Sleman

DBasia.news – PSS Sleman mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Suporter PSS dilarang mendampingi tim dalam dua laga.

Hukuman ini dijatuhkan komdis usai pertandingan kandang menjamu Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam pertandingan yang dilakasanakan Selasa (6/11) lalu, suporter tuan rumah kedapatan memasuki lapangan pertandingan diakhir laga.

“Suporter PSS Sleman terbukti melakukan invasi ke dalam lapangan pertandingan dan pihak panitia pelaksana pertandingan tidak berada diarea yang semestinya dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan pelanggaran disiplin,” seperti yang tertulis dalam surat yang bertanda tangan Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus.

Dari pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bagi suporter untuk memasuki stadion dalam dua pertandingan. Dengan pernyataan ini, suporter PSS tidak bisa datang ke stadion saat timnya away melawan Madura FC (12/11) dan saat menjamu Persiraja (16/11) nanti.

Saat ini tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut tengah berjuang untuk lolos dari fase 8 besar. Dari 3 pertandingan yamg telah dijalani, Cristian Gonzales dkk baru mengemas 4 angka.

Manajemen PSS pun mengaku dirugikan dengan sanksi yang dijatuhkan oleh pihak Komdis PSSI. Terlebih tim berjuluk Super Elang Jawa itu tidak bisa mengajukan banding atas keputusan yang diterimanya.

“Tentu keputusan ini merugikan tim kami. Tapi mau bagaimana lagi? Kami pun tidak boleh banding. Mau tidak mau harus menerimanya,” ujar Manajer PSS, Sismantoro.

“Harapannya pemain tetap bisa tampil fight di sisa pertandingan. Kami pun pernah menang saat bermain tanpa dukungan penonton. Saya harap sanksi ini tidak memengaruhi kondisi tim,” tutupnya.