DBasia.news – Kabar mengejutkan menyelimuti PSIS Semarang jelang laga melawan PSMS Medan pada Rabu (12/9). Satu pemain asingnya Abou Bakr Al Mel mengundurkan diri dari skuad berjuluk Mahesa Jenar.
Tentunya mundurnya striker asal Lebanon ini tidak terduga sebelumnya. Hal ini pun bagaikan kabar buruk bagi tim ini.
Bomber yang biasa dipanggil Bako ini beralasan mundur dari tim karena masalah keluarga di Lebanon. Ia menegaskan tidak ada persoalan di dalam tim.
“Saya pribadi minta maaf kepada seluruh keluarga besar PSIS, CEO, manajemen, suporter semua, dan warga Semarang. Saya mundur dari PSIS karena ada urusan keluarga dan ayah saya sakit keras, dan saya harus pulang ke Lebanon,” kata Bako, Jumat (7/9), di Mess PSIS Semarang.
Bako menambahkan sebelumnya sudah berkomunikasi dengan CEO PSIS Yoyok Sukawi mengenai rencana ini dan sempat diberikan beberapa solusi kepadanya.
“CEO Yoyok Sukawi sudah beri solusi kepada saya, tapi saya sudah bulat keputusan tetap harus kembali ke Lebanon. Saya yakin dengan adanya tiga pemain asing dan pelatih baru tetap dapat mengangkat prestasi ini,” kata Abou Bakr Al Mel.
Abou Bakr Al Mel sendiri dikontrak pada awal putaran kedua dan hanya turun tiga laga membela PSIS yaitu kontra PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Untuk laga berikutnya tim hanya mengandalkan tiga asingnya yaitu Petar Planic (bek), Ibrahim Conteh (gelandang), dan Bruno Silva (striker).