DBasia.news – Tiga kemenangan dari sembilan laga tandang di Liga 1 2019 membuat semangat tanding skuat Persebaya Surabaya membuncah, jelang hadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Kota Magelang.
Persebaya dalam empat pertandingan terakhirnya tidak pernah kehilangan poin. Modal lainnya, PSIS masih kesulitan meraih kemenangan di kandang sendiri. Dari tujuh partai kandang, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu menderita empat kekalahan, sekali menang dan sisanya imbang. Persipura Jayapura, PS Tira-Persikabo, dan Persib Bandung sukses mencuri poin penuh di stadion yang menjadi kandang sementara PSIS.
Catatan buruk PSIS diperparah dengan raihan tim paling buruk dalam produktivitas gol. PSIS hanya mampu mencetak 14 gol saja dalam 18 pertandingan. Kendati demikian, asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro meminta para pemain untuk tidak meremehkan PSIS.
“Kami respek dengan lawan. Apapun kondisinya, pemain pantang untuk meremehkan. Persebaya datang ke sini (Magelang) untuk mencuri poin,” tegas Bejo. “Kami sudah mempersiapkan tim secara matang selama di Surabaya. Pemain memiliki tujuan dan akan fokus mengaplikasikan hasil latihan di laga nanti,” sambungnya.
Hal senada disampaikan kapten tim Bajol Ijo, Ruben Karel Sanadi dengan tegas menyebutkan rekan-rekannya sudah siap menghadapi perlawanan tuan rumah. Menurutnya, Persebaya sama sekali tidak gentar dengan ancaman Bruno Silva, Claudir Marini dan Hari Nur Yulianto.
“Kami sebagai pemain sudah siap menghadapi pertandingan ini. Kami tahu tim lawan punya kualitas. Kami main di kandang lawan, tentu tuan rumah pasti ingin menang. Kalau Tuhan izinkan, kami akan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Yang penting kami harus kerja keras,” ungkap pemain berposisi bek kiri itu.
“Terpenting, kami sendiri harus fokus dari awal hingga akhir (laga) dan saling berkomunikasi. Semoga apa yang kami lakukan dalam sesi latihan bisa diaplikasikan di pertandingan,” harap Ruben.