DBasia.news – PSIS Semarang menahan tuan rumah Arema FC 1-1 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang Sabtu (31/8).
Tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol sundulan Hamka Hamzah menit ke-17, usai menyambut umpan silang Sylvano Comvalius. PSIS harus bermain dengan 10 pemain usai Ryan Ardiansyah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-62. Meski kalah jumlah pemain, namun Wallace Costa dkk. tetap semangat meladeni tuan rumah.
Striker asingnya Claudir Marini Jr berhasil menyamakan skor pada menit ke-77. Tendangan bebas bomber asal Brasil ini gagal diantisipasi pemain dan kiper Arema FC.
Gol tersebut menjadi debut manis striker Claudir Marini Jr, usai pulih dari cederanya sejak awal musim ini. Dengan satu poin ini membuat PSIS mengoleksi 16 angka.
Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah sangat bersyukur dengan hasil seri ini. Terlebih selama laga Arema FC menguasai pertandingan serta ball possession.
“Kita bersyukur bisa ambil satu poin. Tapi PR saya banyak, dan saya baru memegang tim. Efektif hanya seminggu dan latihan kira-kira empat lima kali,” kata Bambang Nurdiansyah.
Bambang menambahkan pulihnya striker asing Claudir Marini Jr dan bisa bermain di laga ini sangat membantu tim. Apalagi Marini diturunkan sejak menit awal, dan mencetak gol penyama melalui tendangan bebasnya.
“Saya beruntung Marini pulih dari cedera. Paling tidak menambah semangat dan motivasi pemain. Kedatangan Marini menambah semangat dan motivasi. Tapi saya tekankan anak anak berjuang fight dan mengimbangi permainan Arema, Alhamdullilah bisa dapat 1 poin,” tambah Bambang.
Sementara itu pencetak gol Claudir Marini Jr mengatakan gol ini dipersembahkan untuk pelatih yang memberikan kesempatan bermain, dan semua pendukung tim serta masyarakat Semarang. “Saya terima kasih kepada Tuhan, istri saya, presiden klub (CEO PSIS Yoyok Sukawi), dokter dari Brasil yang memberikan kesempatan selama saya cedera hingga sembuh sekarang. Satu poin ini untuk seluruh masyarakat Semarang dan pelatih,” pungkas Claudir Marini.