DBasia.news – Manajer PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, tak masalah dan khawatir para pemainnya menjadi incaran sejumlah klub yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 2018. Menurutnya, justru hal ini sebagai prestasi.
Penggawa PSIM Yogyakarta laris manis diincar tim-tim yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 2018. Kondisi itu ternyata tak membuat manajemen maupun tim pelatih khawatir.
PSIM menorehkan prestasi membanggakan pada musim ini. Memulai kompetisi dengan minus sembilan poin, PSIM sukses lepas dari zona degradasi. Skuat besutan Bona Simanjuntak bahkan menduduki papan tengah grup timur dengan 28 poin.
Catatan itu membuat para penggawa PSIM banyak diincar. Dari kabar yang beredar, Madura FC, Kalteng Putra, dan PSS Sleman sudah mengarahkan bidikan ke pilar Laskar Mataram.
Erwan Hendarwanto
“Berarti apa yang mereka lakukan diapresiasi tim lain. Tetapi untuk saat ini semua pemain fokus ke pertandingan terakhir lawan Madura FC. Setelah laga itu, biar pengurus yang memutuskan. Karena yang mengetahui detail kontraknya ya pengurus,” terang Erwan Hendarwanto.
Soal adanya kabar pilar lini tengah segera gabung PSS Sleman, Erwan menilai hal itu wajar. Dalam sebuah sepak bola profesional, pindah ke klub manapun merupakan hal biasa. Termasuk tim tetangga yang biasa jadi rival sebuah klub.
“Perpindahan itu sesuatu yang wajar. Sesuatu yang lumrah ketika pemain diminati klub lain. Wajar dalam sepak bola. Saya tidak begitu mempermasalahkannya (pindah ke PSS Sleman),” tuturnya.
Hal sama juga diungkapkan Pelatih PSIM Jogja, Bona Simanjuntak. Dia sudah mendengar soal adanya pemain yang diincar tim-tim babak 8 besar. Sebagai seorang pelatih, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri.
“Sebagai pelatih tentu saja bangga. Apa yang mereka lakukan dilihat tim lain. Tapi soal perpindahannya bagaimana, saya kembalikan ke pengurus. Apalagi kita masih ada pertandingan di Piala Indonesia,” ungkapnya.