DBasia.news – Penyerang Bali United, I Kadek Dimas Satria ingin meraih kesuksesan di Liga 2 2021, setelah menerima pinangan PSIM Yogyakarta dengan status pinjaman.
Kadek Dimas dipromosikan ke tim senior Bali United pada 2020 lalu, setelah tampil bagus di Elite Pro Academy (EPA) U-18 2029. Penyerang bertinggi 182 sentimeter ini menjadi top skor dari kompetisi tersebut.
Potensi Kadek Dimas pun sempat tercium pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia sempat dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Namun, bukan hal mudah untuk bersaing di tim senior Bali United. Barisan depan jawara Liga 1 2019 ini dihuni Ilija Spasojevic, Melvin Plate dan Lerby Eliandry Pong Babu.
Pinangan dari PSIM pun tak dilepas. Klub besutan Seto Nurdiyantoro itu merupakan tim berkualitas di Liga 2, serta percaya pada para pemain muda.
“Saya tahu PSIM merupakan tim yang bagus di Liga 2. Saya ingin mencari pengalaman baru, bertemu dengan teman-teman baru, sekaligus mencari menit bermain,” terang Kadek Dimas.
Kadek Dimas baru gabung dalam dua sesi latihan. Penyerang 20 tahun ini tak sabar untuk menanti datangnya kesempatan debut di kompetisi profesional.
Inilah kesempatan bagi Kadek Dimas memberi pembuktian. Tekadnya semakin besar karena keputusan menerima pinangan dari PSIM Jogja mendapat dukungan dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
“Semoga saya bisa memberikan kontribusi maksimal untuk PSIM dan ketika kembali ke Bali United bisa memberikan yang terbaik,” tutur Kadek Dimas.
Kadek Dimas sudah merasakan atmosfer kompetisi, ketika PSIM Jogja melakoni Derbi Mataram, melawan Persis Solo, Selasa (12/10). Kadek Dimas terkesima dengan kegigihan Beny Wahyudi dkk.
“Permainannya bagus dan ngotot pantang menyerah, sehingga mereka bisa menahan imbang Persis Solo,” jelasnya.
PSIM akan menghadapi PSG Pati pada lanjutan Grup C Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Selasa (19/10) sore. Kebuntuan yang terjadi di lini depan PSIM membuat peluang Kadek Dimas melakoni debut terbuka lebar.