PSG Sindir Barcelona soal Rabiot

Paris Saint-Germain's French midfielder Adrien Rabiot celebrates after Paris Saint-Germain's players won the UEFA Champions League round of 16 first leg football match between Paris Saint-Germain and FC Barcelona on February 14, 2017 at the Parc des Princes stadium in Paris. / AFP / CHRISTOPHE SIMON (Photo credit should read CHRISTOPHE SIMON/AFP/Getty Images)

Adrien Rabiot

DBasia.news – Paris Saint-Germain (PSG) melakukan sindiran terhadap Barcelona. PSG menilai Barcelona sangat tidak profesional dalam dalam negoasiasi transfer Adrien Rabiot, karena melanggar aturan yang berlaku. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Olahraga PSG, Antero Henrique.

Sudah menjadi rahasia umum jika Barcelona menginginkan Adrien Rabiot. Pemain asal Prancis itu dinilai akan cocok untuk mengantikan peran Sergio Busquet di masa depan.

Tidak heran, pada bursa transfer musim panas 2018, Barcelona sudah melayangkan tawaran kepada PSG. Namun, Les Parisiens menilai Barcelona melakukan beberapa kesalahan.

Masalah bermula ketika Barcelona tidak meminta izin kepada PSG saat mendekati Rabiot. Blaugrana justru langsung melakukan pertemuan kepada ibu sekaligus agen Rabiot, Veronique.

“Dia mengatakan bahwa kami menerima tawaran pada musim panas ini dan itu adalah hal yang benar. Kami menerimanya pada 29 Agustus pukul 8 malam, tapat sebelum jendela transfer ditutup,” terang Henrique seperti dilansir Independent.

“Hal itu mengatakan bahwa Barcelona sudah mencapai kesepakatan dengan Rabiot sebelum berbicara dengan kami. Lamaran dari Barcelona itu hal yang konyol dan tawaran tersebut terlalu rendah.”

“Itu adalah proposal yang tidak sopan untuk pemain sekelas Rabiot. Saya bersikeras tidak mungkin tercapai kesepakatan dalam 24 jam,” timpalnya.

Kini, spekulasi soal masa depan Rabiot di PSG juga masih menjadi tanda tanya. Sebab, sang pemain menolak meneken kontrak anyar dan masa baktinya akan habis pada akhir musim ini.

“Dia bila ingin hengkang dari PSG. Beberapa klub Premier League telah menunjukkan minat. Ada sedikit keraguan dia akan menjadi pemain Barcelona,” kata sang direktur olahraga.

Sejatinya, Barcelona dan PSG punya hubungan baik dalam hal transfer pemain. Fakta tersebut terjadi saat transfer Neymar ke PSG.