DBasia.news – Kegagalan Paris Saint-Germain untuk memaksimalkan peluang merupakan alasan utama di balik kekalahan di final Liga Champions melawan Bayern Munich, kata gelandang Ander Herrera.
Klub asal Paris itu dipaksa menyerah lewat skor tipis 1-0 di Estadio da Luz pada Senin (24/8) dini hari WIB tadi, dengan winger Prancis Kingsley Coman mencetak satu-satunya gol di menit ke-59 untuk sekaligus mengalahkan mantan klubnya tersebut.
Di pertandingan semalam, PSG melewatkan banyak kesempatan untuk mencetak gol, termasuk peluang satu lawan satu yang dimiliki Neymar, selagi Kylian Mbappe juga tidak berkutik di depan gawang.
Herrera lantas menjelaskan rasanya kalah di final Liga Champions dan menekankan bahwa timnya sejatinya punya peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan. Dia juga menilai PSG telah berkembang sebagai sebuah klub dengan mencapai final turnamen dan bertekad untuk membantu progres mereka ke depan.
“Sekarang kami merasa seperti sampah,” kata Herrera kepada RMC Sport setelah bubaran. “Kami harus berpikir, berpikir bahwa yang telah kami lakukan itu sangat penting. Kami telah menciptakan sesuatu yang penting untuk klub dan fans.
“Tidak ada kata-kata untuk siapa pun namun esok, saya pikir kami harus memikirkan soal apa yang telah kami lakukan untuk klub, bahwa kami telah membangun sesuatu yang kita lakukan bersama. Malam ini adalah malam yang sulit, membicarakannya saja sulit.
“Kami akan mencoba untuk kembali ke final. Kami tidak akan melupakan apa yang telah kami lakukan.
“Kami berhasil menciptakan banyak peluang, saya pikir lebih banyak dari Bayern. Pertandingan ini, di semua final, jika Anda tidak mencetak gol… klub lawan punya banyak kualitas. Kami menciptakan lima atau enam peluang, jika Anda tidak mencetak gol, mereka punya banyak kualitas.
“Kami telah menciptakan sesuatu yang harusnya tidak boleh kita lupakan.”
Ini adalah musim pertama Herrera di PSG setelah merapat dari Manchester United secara gratis pada Juli 2019 kemarin.
Eks Setan Merah itu membantu timnya menyapu bersih trofi domestik termasuk Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue dan Trophee des Champions.
PSG hanya punya waktu enam hari untuk beristirahat sebelum memulai Ligue 1 2020/21 melawan Lens pada 29 Agustus mendatang.