DBAsia News

PSG Ingin Perpanjang Kontrak, Mbappe Justru Ajukan Klausul Untuk Real Madrid

DBasia.news – Penyerang tim nasional Prancis, Kylian Mbappe, masih terus menjadi fokus utama di bursa transfer. Paris Saint-Germain ingin memperpanjang sang bintang, tetapi pada saat bersamaan, Real Madrid siap menikung.

Real Madrid ingin melakukan revolusi setelah pada musim lalu gagal meraih gelar. Pergerakan sudah dimulai dengan mendatangkan Carlo Ancelotti untuk menggantikan posisi Zinedine Zidane.

Kini, Los Blancos fokus mencari amunisi baru. Satu di antaranya adalah dengan memperkuat sektor serang, Manajeman Madrid merasa, komposisi striker saat ini masih bisa ditambah.

Dari sekian banyak nama yang dipantau, Kylian Mbappe masih berada di daftar teratas. Madrid sudah mengikuti mantan pemain AS Monaco itu sejak beberapa musim lalu.

Saat ini, Mbappe sedang dirayu PSG untuk memperpanjang kontrak. Masa bakti sang striker akan berakhir pada musim panas 2022. Itu artinya, Les Parisiens berpeluang kehilangan Mbappe secara cuma-cuma jika tidak menjualnya musim panas ini.

Sejatinya, Mbappe tak ingin hal itu terjadi. Sang striker tak enak hati melukai PSG dengan cara angkat kaki ketika kontrak berakhir.

Namun, pada sisi lain, Mbappe tetap ingin membela Real Madrid. Los Merengues adalah klub impiannya ketika masih kecil.

Oleh karena itu, Mbappe mengajukan satu syarat untuk memperpanjang kontrak di PSG. Mbappe bersedia membubuhkan tanda tangan andai PSG memasukkan klausul yang memungkinkannya menuju Real Madrid di masa depan. Itu artinya, PSG wajib mengizinkan Mbappe pergi jika Madrid mengajukan tawaran.

Akan tetapi, klausul tersebut sulit diterapkan. Alasannya, peraturan sepak bola Prancis melarang klub memasukkan klusul yang mengizinkan pemain angkat kaki. Peraturan itu tertuang dalam pasal 202 liga sepak bola profesional Prancis.

Sejatinya, kedua kubu masih bisa melakukan perjanjian secara lisan, tanpa hitam di atas putih. Namun, kesepakatan tersebut sangat berisiko tidak dilaksanakan oleh satu di antara kubu. Contohnya adalah ketika PSG menolak tawaran Barcelona untuk Neymar, padahal ada klausul yang mengizinkan sang striker kembali ke Blaugrana.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?