DBasia.news – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, membuat komentar yang mengejutkan setelah timnya kalah 0-1 dari Bayern Munich di final Liga Champions 2019-2020, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Trofi Liga Champions merupakan target utama PSG sejak dimiliki taipan asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi pada 2011 silam. Namun sembilan tahun berselang, hal itu belum juga tercapai.
Padahal sederet pemain bintang sudah didatangkan ke Parc des Princes. Neymar menjadi yang termahal dengan harga sebesar 222 juta euro saat dibeli dari Barcelona pada 2017 silam.
Meski begitu, PSG kerap menerima nasib buruk di Liga Champions. Mereka tak pernah melewati babak perempat final.
Musim 2019-2020 seperti akan berakhir berbeda untuk PSG. Mereka untuk pertama kalinya mampu melaju ke final.
Sayangnya PSG gagal menuntaskannya dengan gelar juara. Mereka harus takluk dari Munchen dengan skor 0-1 pada laga di Estadio da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB.
Kegagalan ini nyatanya tak membuat sang presiden menyerah. Al-Khelaifi bertekad untuk menjuarai kompetisi terelite antarklub Eropa tersebut musim depan.
“Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk menang, tapi itulah sepak bola. Kami akan bekerja untuk menang musim depan,” kata Al-Khelaifi kepada RMC Sport.
“Malam ini, kami percaya lebih dari sebelumnya. Saya berjanji kami akan memenangkan Liga Champions.”
Sebagai presiden, Al-Khelaifi tentu tahu betul cara mewujudkan hal tersebut. Salah satunya yaitu dengan mendatangkan pemain baru.
Nama Messi kemudian muncul ke permukaan sebagai sosok yang dibutuhkan PSG. Thomas Tuchel selaku pelatih mengaku dengan suka cita akan menerima kedatangan megabintang Argentina itu dengan baik.
“Dia (Messi) akan sangat disambut. Jika ingin bersaing di level ini, kami harus menggunakan jendela transfer untuk membuat skuad lebih kuat,” kata Tuchel.
Membajak Messi dari Barcelona kini terlihat bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Hubungan kedua pihak sedang tidak baik sehingga berpisah menjadi salah satu opsi terbaik.
PSG diyakini menjadi satu dari sedikit klub yang mampu membeli Messi dari Barcelona. Kekuatan finansial mereka memang seperti tak terbatas sejak dipimpin Al-Khelaifi.
Kedatangan Messi diprediksi akan membuat performa Neymar kian maksimal. Kombinasi keduanya memang pernah membawa Barcelona mendominasi Eropa pada 2015 silam.
Menariknya, Messi dan Neymar belum juga menjuarai Liga Champions lagi sejak berpisah pada 2017 silam. Mungkin keduanya bisa mengakhiri masa paceklik itu jika kembali bersama.