PS TIRA Ingin PSSI Segera Putuskan Status Laga Lawan PSIM di Piala Indonesia 2018

PS TIRA

DBasia.news – PS TIRA mendesak PSSI untuk segera menentukan status laga melawan PSIM Yogyakarta, pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (11/12) kemarin. Di mana, laga tersebut dihentikan pada menit ke-80 akibat kericuhan suporter PSIM.

Pertarungan tim beda kasta di Stadion Sultan Agung, Selasa (11/12) sore, berakhir ricuh. Ratusan oknum suporter Laskar Mataram merangsek masuk lapangan lantaran kecewa pada kinerja lapangan.

Kericuhan itu terjadi setelah gol kedua PS TIRA menit ke-79 yang dicetak Pandi Lestaluhu. Gol itu sempat diprotes pemain PSIM, lantaran Pandi dinilai dalam posisi offside. Para suporter mulai masuk lapangan dan melempari petugas kemanan dengan botol dan kayu bekas advertorial board.

Lantaran kondisi yang tak memungkinkan dan ada kerusakan pada advertorial board maupun jaring gawang, laga pun dinyatakan berhenti menit ke-80. Kedua kesebelasan kemudian meninggalkan arena dengan pengawalan ketat.

Asisten pelatih PS TIRA, Mahruzar Nasution, mengaku pihaknya kecewa dengan apa yang terjadi di laga ini. Menurutnya, pertandingan berjalan menarik lantaran kedua tim silih berganti melakukan serangan.

“Pengawas pertandingan pasti akan melaporkan apa yang terjadi pada pertandingan ini. Kalau PSSI memutuskan dilanjutkan, ya kita siap untuk lanjutkan. Tapi kalau tidak, kita juga akan ikuti,” terang Mahruzar dalam jumpa pers usai pertandingan.

Mahruzar menyebut, setelah laga ini tim pelatih akan menggelar rapat dengan manajemen. Dalam pertemuan itu akan ditentukan program lanjutan PS TIRA. Kemungkinan besar tim akan diliburkan sembari menunggu kejelasan lanjutan Piala Indonesia 2018.