DBasia.news – Salah satu dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan protokol kesehatan pencegahan Virus Corona (COVID-19) dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia Senior dan U-19/U-20 menjadi acuan kelanjutan kompetisi.
“Ini bisa menjadi contoh untuk liga. Sebenarnya, kan, biasanya tes cepat per-14 hari. Namun kami tidak mau ambil risiko. Setiap tujuh hari semuanya harus dites cepat ulang,” ujar Ahmad Nizar, dikutip dari laman resmi PSSI.
Menurutnya, protokol kesehatan juga sangat ketat saat aktifitas di dalam dan luar lapangan (tempat menginap). Para pemain Timnas Indonesia wajib menggunakan masker dan rutin mencuci tangan baik dengan sabun atau pun pembersih tangan (hand sanitizer). Pencucian tangan bahkan dilakukan sebelum pemain mengambil botol minum ketika berlatih.
“Sebelum pemain ke lapangan, lapangan harus disterilisasi dengan disinfektan. Kendaraan juga demikian. Dan saat pemain sedang berlatih, tim akan melakukan sterilisasi di seluruh ruangan hotel yang dipakai Timnas,” kata Ahmad Nizar.
Sebelum TC tersebut, Timnas Indonesia U-16 terlebih dahulu menjalani kegiatan serupa sejak 6 Juli 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. TC ini dijadwalkan berlangsung hingga 29 Juli 2020. Ini sebagai persiapan menghadapi Grup D Piala Asia U-16 2020 Bahrain, menghadapi China, Arab Saudi, dan Jepang.
Sementara itu bagi Timnas Indonesia, TC kali ini sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Skuat Garuda akan menghadapi tuan rumah Thailand (8/10), menjamu Uni Emirat Arab (13/10), dan tandang ke Vietnam (12/11). Pemusatan latihan juga sebagai persiapan awal Piala AFF 2020 pada November hingga Desember mendatang.
Sedangkan, TC kali ini juga dipersiapkan bagi Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, dan menyongsong Piala Dunia U-20 2021 Indonesia. Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.