Proses Pencarian Manajer Baru Manchester United Penuh Hambatan

DBasia.news – Erik ten Hag disebut telah memenangi persaingan untuk menduduki kursi manajer Manchester United. Namun proses pencarian Setan Merah ini ternyata penuh lika-liku.

Manchester United tak punya manajer setelah mendepak Ole Gunnar Solskjaer pada November tahun lalu. Sempat dikaitkan dengan sejumlah nama besar, Raksasa Inggris itu akhirnya menunjuk Ralf Rangnick sebagai caretaker hingga akhir musim.

Bukan tanpa alasan Manchester United mengambil keputusan tersebut. Mereka tampak ingin mempertimbangkan banyak hal sebelum menunjuk manajer baru.

Menurut laporan ESPN, ada delapan juru taktik yang masuk dalam daftar kandidat untuk pekerjaan ini. Ten Hag termasuk di dalamnya.

Sebelum memecat Solskjaer, Manchester United sempat dikaitkan dengan Antonio Conte. Namun pria yang kini menangani Tottenham Hotspur tersebut tidak termasuk dalam daftar kandidat.

Dari laporan yang sama, Manchester United sempat mempertimbangkan secara serius untuk langsung menunjuk Brendan Rodgers sebagai pengganti Solskjaer. Namun keinginan tersebut dibatalkan seiring performa Leicester City asuhannya yang menurun tajam.

Nama Mauricio Pochettino, Julian Nagelsmann, Thomas Tuchel, Zinedine Zidane, dan Ten Hag kemudian menjadi buruan utama. Namun pihak Manchester United sadar sulitnya mendatangkan mereka di pertengahan musim.

Pochettino, Nagelsmann, Tuchel, dan Ten Hag masih terikat kontrak dengan klub lain. Sementara Zidane masih ingin rehat usai berpisah dari Real Madrid.

Menunjuk Rangnick sebagai caretaker atau manajer interim hingga akhir musim akhirnya dipilih Manchester United. Mereka bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyeleksi lebih ketat daftar kandidat terbaik.

Dalam prosesnya, muncul dua kandidat baru. Mereka adalah Luis Enrique dan Julen Lopetegui.

Enrique disebut sebagai salah satu favorit petinggi Manchester United. Namun yang bersangkutan tidak tersedia hingga akhir tahun nanti karena fokus memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.

Sementara kemampuan Lopetegui masih diragukan. Manchester United takut nasibnya tak jauh berbeda dengan Unai Emery saat menangani Arsenal.

Pada akhirnya, Ten Hag dan Pochettino menjadi dua kandidat utama yang tersisa. Keduanya bahkan bersedia menjalani sesi wawancara yang membuktikan ketertarikan mereka terhadap pekerjaan ini.

Ten Hag menjadi pilihan favorit suporter karena rekam jejaknya di Ajax Amsterdam. Sementara sejumlah legenda Manchester United memberikan dukungan kepada Mauricio Pochettino yang dianggap lebih berpengalaman.

Manchester United akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ten Hag. Kedua pihak disebut sudah menjalin kesepakatan dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Ternyata ada dua alasan kuat Manchester United tidak memilih Pochettino. Selain biaya kompensasi besar yang sangat mungkin diminta Paris Saint-Germain, pria berkebangsaan Argentina itu nyatanya juga diminati Real Madrid.

Dua hal itu membuat Manchester United yakin memilih Ten Hag.