Progam Latihan Thailand U-23 Berantakan karena Macet di Manila

DBasia.news –  Timnas Thailand U-23 tak bisa mengeksekusi program persiapannya pada hari pertama di Manila, Filipina, yang dijadwalkan pada Sabtu (23/11).

Kemacetan di Manila menjadi sebab. Pada Oktober 2019, Manila memang dinilai sebagai kota termacet di Asia versi Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank).

Kemacetan merupakan salah satu sebab. Masalah lain dihadapi Thailand setibanya di Filipina.

Sejak kedatangan di Bandara Ninoy Aquino, Timnas Thailand U-23 membutuhkan waktu selama 2 jam untuk mengurus administrasi. Termasuk untuk mendapat ID untuk SEA Games. Selain itu, Timnas Thailand membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke hotel.

Karena kemacetan lalu lintas, waktu perjalanan membutuhkan dua jam, dari hotel ke lapangan latihan. Sehingga Akira Nishino membatalkan program yang dipersiapkan.

Timnas Thailand U-23 hanya berlatih ringan di tempat penginapan. Skuat Gajah Perang hanya melakukan perenggangan.

Timnas Thailand U-23 dijadwalkan ulang untuk berlatih di lapangan rumput buatan pada 24 November. Gajah Perang dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia U-23 di laga pertama Grup B SEA Games 2019 pada 26 November, sebelum menghadapi Brunei (28/11), Singapura (1/12), Laos (3/12), dan Vietnam (5/12).