IDNGoal.news, Akhirnya, Sang Singa bisa mengaum lagi di pentas Dunia. Sudah cukup lama nama Maroko menghilang dari pentas Piala Dunia. Terakhir kali Maroko tampil di Piala Dunia terjadi di Prancis tahun 1998 yang lalu, dua tahu setelah Arsene Wenger menjadi manajer Arsenal.
Setelah dua puluh tahun absen, Maroko akhirnya bisa kembali tampil di Piala Dunia. Mereka akan jadi kontestan di Rusia. Sebuah capaian yang tentu saja tidak bisa dianggap dengan remeh. Sebab, saat ini Maroko disebut-sebut sedang memiliki sebuah generasi emas.
Maroko juga punya catatan yang bagus di Piala Dunia. Mereka adalah tim asal Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak 16 Besar. Hal tersebut dilakukan oleh Maroko pada tahun 1986 silam. Saat itu, Sang Singa berhasil menjadi juara Grup F, di atas Inggris, Polandia dan Portugal. Langkah Maroko kemudian diganjal oleh Jerman Barat di babak 16 besar.
Selain itu, pada Piala Dunia 1970, 1994 dan 1998, Maroko tidak mampu lolos dari penyisihan grup. Di Piala Dunia 2018 ini, Maroko tergabung satu grup dengan Spanyol, Portugal dan Iran.
Pemain Bintang: Hakim Ziyech
Sekilas, banyak yang mengira bahwa tidak banyak pemain bintang di tim nasional Maroko. Tapi, tengok dulu nama-nama yang ada di skuat Sang Singa Atlas. Anda banyak pemain yang tampil di Eropa seperti: Mehdi Benatia, Acraf Hakimi, Sofiane Boufal dan beberapa nama lain.
Tapi, bintang permainan Maroko adalah Hakim Ziyech. Pemain berusia 25 tahun menjalani musim yang apik bersama Ajax Amsterdam di Belanda. Ziyech bisa mencetak sembilan gol dan 13 assist untuk Ajax. Posisi terbaik Ziyech adalah sebagai gelandang dan dia sempat dilirik Liverpool jadi pengganti Philippe Coutinho.
Pelatih: Herve Renard
Nama Herve Renard memang cukup akrab di telinga. Namun, pelatih asal Prancis ini telah membangun reputasi yang apik dalam karirnya di sepakbola Afrika. Pada tahun 2012, dia membawa Zambia menjadi juara Piala Afrika. Pada tahun 2015, giliran Pantai Gading dia bawa menjadi juara Piala Afrika.
Renard kini akan membuktikan tangan dinginnya bersama Maroko, bukan lagi di level Piala Afrika, pelatih berusia 49 tahun akan pamer kebolehan meracik taktik di Piala Dunia.
Nama Herve Renard memang cukup akrab di telinga. Namun, pelatih asal Prancis ini telah membangun reputasi yang apik dalam karirnya di sepakbola Afrika. Pada tahun 2012, dia membawa Zambia menjadi juara Piala Afrika. Pada tahun 2015, giliran Pantai Gading dia bawa menjadi juara Piala Afrika.
Renard kini akan membuktikan tangan dinginnya bersama Maroko, bukan lagi di level Piala Afrika, pelatih berusia 49 tahun akan pamer kebolehan meracik taktik di Piala Dunia.
Prakiraan Skuat
Kiper: Munir Mohamedi, Yassine Bounou, Ahmed Reda Tagnaouti
Belakang: Medhi Benatia, Nabil Dirar, Manuel da Costa, Romain Saiss, Hamza Mendyl, Badr Banoun, Achraf Hakimi, Oualid El Hajjam.
Tengah: Mbark Boussoufa, Karim El Ahmadi, Younes Belhanda, Nordin Amrabat, Faycal Fajr, Hakim Ziyech, Youssef Ait Bennasser, Sofiane Boufal, Sofyan Amrabat, Zakaria Labyad, Amine Harit, Yassin Ayoub.
Penyerang: Khalid Boutaib, Aziz Bouhaddouz, Ayoub El Kaabi, Yacine Bammou, Walid Azaro
Jadwal pertandingan di Piala Dunia 2018
Maroko Vs Iran (15 Juni 2018)
Portugal Vs Maroko (20 Juni 2018)
Spanyol Vs Maroko (26 Juni 2018)
Road to Russia
Perjalanan Maroko ke Rusia bisa dibilang mulus-mulus saja. Buktinya, Maroko jadi satu-satunya tim asal Afrika yang lolos ke Piala Dunia tanpa sekalipun kebobolan gol. Dari enam laga, tidak ada gol yang bersarang dan mampu mencetak sebelas gol. Maroko ada di puncak klasemen Grup C, unggul dari Pantai Gading, Gabon dan Mali.
Khalid Boutaib menjadi bintang bagi Maroko di babak penyisihan di grup dengan catatan enam gol. Sementara, masuknya pemain muda Real Madrid, Acraf Hakimi membuat pertahanan Maroko makin solid, lantaran sebelumnya sudah punya Mehdi Benatia.
Berikut ini perjalanan Maroko menuju Rusia 2018:
8/10/2016 Gabon 0 – 0 Maroko
13/11/2016 Maroko 0 – 0 Pantai Gading
2/9/2017 Maroko 6 – 0 Mali
6/9/2017 Mali 0 – 0 Maroko
8/10/2017 Maroko 3 – 0 Gabon
12/11/2017 Pantai Gading 0 – 2 Maroko