DBAsia News

Produktivitas Vlahovic di Juventus Terus Menurun

DBasia.news – 81,6 juta euro. Itulah dana yang dihabiskan Juventus pada Januari 2022 (bursa transfer musim dingin) untuk merekrut Dusan Vlahovic dari Fiorentina. Vlahovic datang bersama Denis Zakaria dari Borussia Monchengladbach.

Juventus butuh penyerang tajam di kala Alvaro Morata, Moise Kean, dan Paulo Dybala tampil angin-anginan. Selain itu Vlahovic dapat menjadi aset jangka panjang karena baru berusia 22 tahun.

Menilik Transfermarkt, Vlahovic datang ke Turin dengan catatan 49 gol dan delapan assists dari 108 laga bersama Fiorentina. Namun sejauh ini penyerang timnas Serbia baru mencetak lima gol dari 12 laga di Juventus – plus dua assists.

Menurut data dari Football-Italia rasio gol Vlahovic menurun drastis sejak pindah ke Juventus, satu gol setiap 199 menit. Itu berubah dari saat membela Fiorentina di musim ini dengan 20 gol dari 24 laga di bawah arahan Vincenzo Italiano.

Itu sama seperti satu gol setiap 102 menit. Musim lalu dengan Giuseppe Iachini dan Cesare Prandelli sebagai pelatih Fiorentina, Vlahovic mencetak 21 gol dari 40 penampilan Fiorentina – satu setiap 147 menit.

Beberapa faktor turut memengaruhi turunnya ketajaman Vlahovic, semisal proses adaptasi dengan gaya sepak bola Massimiliano Allegri di Juventus. Meski begitu Vlahovic adalah salah satu faktor kebangkitan klub.

Pasca Vlahovic dan Zakaria datang Juventus performanya membaik hingga mampu masuk empat besar Serie A. Sebelum dikalahkan Inter Milan di Derby d’Italia, Juventus tak terkalahkan di 16 laga beruntun.

Masih terlalu awal menilai penampilan Vlahovic saat ini di Juventus. Dari level bermain, talenta, dan usia muda, Vlahovic memiliki prospek cerah dan menjadi salah satu komoditas panas selain Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?