Produk Akademi AC Milan Bunuh Diri Karena Jadi Korban Rasial

DBasia.news – Sepak bola dirundung berita duka. Produk akademi AC Milan Seid Visin ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Jumat (04/06) waktu setempat. Kematian itu menjadi tragis apabila melihat latar belakangnya.

Dikabarkan Seid Visin bunuh diri setelah meninggalkan surat terkait dirinya yang menjadi korban rasial. Visin, lahir di Ethiopia pada September 2000 dan dibesarkan oleh keluarga Italia dari Nocera Inferiore.

Dia pernah memainkan sepak bola lima lawan lima dan bekerja sebagai pelayan setelah pensiun dari sepak bola. Dia ditemukan meninggal dunia pada Jumat (04/06) waktu setempat.

Dilaporkan Il Corriere della Sera pemain berusia 20 tahun meninggalkan surat wasiat sebelum bunuh diri, menjelaskan pengalamannya menjadi korban rasial.

“Ke mana pun saya pergi, di mana pun saya berada, saya merasakan beban pandangan orang yang skeptis, bias, jijik, dan ketakutan,” tulis Visin dalam surat wasiatnya.

“Saya bukan imigran, saya diadopsi ketika saya masih kecil dan saya ingat semua orang dulu mencintai saya. Ke mana pun saya pergi, semua orang berbicara kepada saya dengan suka cita, rasa hormat, dan rasa ingin tahu. Sekarang sepertinya semuanya telah terbalik.”

“Saya dapat menemukan pekerjaan yang harus saya tinggalkan karena terlalu banyak orang, terutama yang lebih tua, menolak layanan saya. Seolah-olah saya belum merasa tidak nyaman, mereka menuduh saya bertanggung jawab karena banyak orang muda (dan kulit putih) Italia tidak dapat menemukan pekerjaan.”

Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Seid Visin, namun jika benar ia meninggal karena bunuh diri akibat tekanan rasialisme, maka hal itu menegaskan bahwa rasialisme merupakan isu yang harus ditangani secepatnya di Eropa.