DBasia.news – Tim nasional yang pernah disegani, Italia belum kunjung menunjukkan performa kompetitif. Pergantian pelatih dari Gian Piero Gasperini ke Roberto Mancini belum memberikan efek maksimal.
Terbukti terbaru Italia hanya bermain imbang 1-1 melawan Polandia di Liga Negara-negara Eropa. Fakta miris pun terkuat pada pertandingan tim ini. Satu gol Gli Azzurri yang dicetak Jorginho melalui titik penalti menandakan 12 gol terakhir tim ini dicetak oleh 12 pemain berbeda.
Sebuah fakta problem Italia sebenarnya ada pada lini depan. Catatan buruk ini terjadi usai Lorenzo Insigne dan Andrea Belotti masing-masing cetak satu gol saat tim menang 5-0 atas Liechtenstein, 11 Juni 2017.
Setelah momen itu gol Italia lahir dari pemain berbeda. Dimulai Eder, Federico Bernardeschi dan Manolo Gabbiadini membukukan gol di kualifikasi Piala Dunia 2018.Kemudian dilanjutkan gol Ciro Immobile lawan Israel.
Lalu berturut-turut Giorgio Chiellini saat melawan Macedonia, Antonio Candreva kontra Albania, Insigne di Inggris, Mario Balotelli dan Belotti versus Arab Saudi, Leonardo Bonucci di Prancis, Simone Zaza versus Belanda, dan terakhir Jorginho.
Catatan di atas menandakan Mancini punya pekerjaan rumah besar. Karena sebenarnya Italia bukan tidak mempunyai striker berkualitas. Di tim sekarang, Gli Azzurri mempunyai pemain sekaliber Belotti, Immobile sampai Balotelli.
Belotti (Torino) dan Immobile (SS Lazio) merupakan pemain yang subur ketika bermain pada level klub.Namun ketika berbaju timnas, keduanya seperti pemain yang biasa saja.
Kemudian tidak ada yang meragukan bakat yang dipunyai Balotelli. Namun pemain yang satu ini lebih sering jadi berita lantaran sikap kontroversial ketimbang prestasi di lapangan.