DBasia.news – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menolak peluang menggunakan teknologi VAR pada ajang Liga Champions 2018-2019. Ceferin mengaku belum tertarik dengan VAR.
Dalam beberapa pekan terakhir, perbincangan mengenai VAR pada Liga Champions berembus kencang. Bahkan, sempat terdapat selentingan VAR akan hadir mulai perempat final 2018-2019.
Kabar tersebut mendapat dukungan karena UEFA mengaku kagum dengan penggunaan VAR pada Piala Dunia 2018. Hasilnya. wacana menggunakan teknologi itu pada Liga Champions pun merebak.
Meski begitu, Ceferin menepis kemungkinan tersebut. Menurutnya, UEFA memutuskan dalam waktu dekat Liga Champions belum akan menggunakan VAR.
“UEFA belum membicarakan soal ini dan saya masih ragu soal VAR. Masih ada sejumlah hal yang masih harus kami pelajari. Fans dan para jurnalis juga belum memahami teknologi ini,” tutur Ceferin kepada Ekipa.
“Saya berkata kepada Roberto Rosetti (penunjuk wasit UEFA), VAR baru akan hadir di Liga Champions saat sudah siap. Pada masa depan, kami pasti akan menggunakan VAR.”
“Menurut saya, kita masih butuh regulasi untuk VAR. Pada Piala Dunia 2018, saya sempat melihat asisten wasit hanya terdiam dan menunggu keputusan VAR,” lanjut Presiden UEFA itu.
Permintaan menggunakan VAR pada ajang Liga Champions telah diapungkan sejak musim lalu. Saat itu, terjadi sejumlah insiden yang dianggap merugikan salah satu tim.