DBasia.news – Posisi Quique Setien aman. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu nilai dia masih melatih Blaugrana musim depan.
Menurut laporan RAC1 yang dilansir Sport, Selasa (7/7) waktu setempat, pernyataan Bartomeu itu muncul di saat posisi pelatih berusia 61 tahun tersebut belakangan ini diragukan akan berlanjut di Camp Nou.
Pasalnya, tim Catalan itu belakangan bermain tidak konsisten, bahkan telah ‘memberi’ keunggulan bagi rival sengitnya, Real Madrid, dalam perburuan gelar musim ini. “Quique akan tetap di sini,” tegas Bartomeu.
“Saya cukup senang dengan evolusi yang sudah kami tunjukkan dalam kompetisi musim ini, terlepas dari banyaknya hasil imbang. Pertandingan terakhir telah menunjukkan, tim berada dalam atmosfer yang lebih baik, dan saya berharap akann tetap seperti itu. Jika kami tidak memenangkan gelar liga musim ini, kami masih punya Liga Champions,” tambahnya.
“Saya tidak menyesal telah mengganti (Ernesto) Valverde. Tim dan ruang ganti butuh semangat dan dorongan berbeda. Setien-lah pendorong kuat permainan Barcelona, dan dia punya DNA yang cocok dengan klub ini. Dia telah membawa angin segar dan ide-ide baru, dia juga telah bekerja dengan gigih,” ujar Bartomeu.
Sebelumnya santer dikabarkan, Setien telah kehilangan dukungan dari para pemainnya dan Blaugrana akan memecat mantan pelatih Real Betis itu pada akhir musim ini.
Saat Barca pertama kali menunjuk Setien sebagai pelatih baru mereka, klub sangat berharap dia akan mengembalikan gaya permainan tiki-taka yang dimiliki Blaugrana, yang hilang di bawah kepemimpinan Valverde.
Tapi, harapan itu secepat kilat menghilang saat terlihat hanya sedikit, bahkan tidak ada, perbaikan yang terlihat dalam gaya permainan skuad Barca di paruh kedua musim ini. Itulah sebabnya, masa depan Setien di Camp Nou terancam segera berakhir.
Di samping itu hubungan Setien dengan para pemain Barcelona juga bisa dikatakan cukup tegang. Hal ini mengakibatkan pelatih itu dan juga stafnya, tak juga dapatkan dukungan para pemain Blaugrana.
Performa buruk Lionel Messi dan kawan-kawan dalam beberapa pertandingan tandang terakhir musim ini, juga disebut-sebut ikut mempengaruhi buruknya hubungan antara Setien dan timnya, dengan para pemain.