DBasia.news – Premier League mengumumkan ada 103 kasus COVID-19 di antara para pemain dan staf klub selama sepekan terakhir. Jumlah ini menjadi rekor dalam lingkup mereka sejak pandemi merebak tahun lalu.
Dilaporkan Sky Sports, Premier League melakukan 15.186 tes COVID-19 selama periode 20-26 Desember. Jumlah tes ini meningkat sekitar lima kali lipat jika dibandingkan pada awal musim ini.
Ada dua metode yang dilakukan, yakni lateral flow testing yang dilakukan setiap hari serta PCR testing yang dilakukan dua kali sepekan. Hasilnya, 103 orang dinyatakan positif.
Angka tersebut lebih banyak dari sepekan sebelumnya, yakni 90 kasus selama 13-19 Desember. Ini juga menjadi yang tertinggi sejak pengetesan berkala mulai diberlakukan pada Mei 2020, saat Premier League dilanjutkan kembali usai ditangguhkan selama dua bulan.
Meningkatnya jumlah kasus per pekan di Premier League juga sejalan dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Inggris. Data terbaru pemerintah Inggris pada 27 Desember 2021 melaporkan ada lebih dari 760 ribu kasus positif selama sepekan terakhir.
Imbasnya ke sepakbola pun tak main-main. Sepanjang Desember, sudah ada 15 laga yang ditunda, dan diyakini masih bisa bertambah, mengingat masih padatnya jadwal pertandingan hingga awal tahun depan.
Kondisi ini bukannya tak mendapat kritik dari klub-klub. Saran untuk memberlakukan winter break atau menambah jumlah pergantian pemain dalam satu laga sudah diserukan, namun belum ada yang dilakukan dan Premier League masih terus berjalan dengan segala pencegahan yang dilakukan.