DBasia.news – Premier League disebut sebagai liga terbaik dunia karena persaingan yang ketat di tiap musimnya. Seluruh tim bisa saling mengalahkan, tim kecil pun bisa menang dari tim besar.
Kondisi tersebut tentunya tidak ideal untuk para pemain muda. Terbukti, klub Premier League minim memberikan kesempatan para pesepak bola berusia di bawah 21 tahun pada musim 2018-2019.
Dari total menit bermain yang telah dijalani oleh klub-klub Premier League, hanya 5,3 persen menjadi milik pemain berusia di bawah 21 tahun. Jumlah itu merupakan yang terendah di lima liga top Eropa menurut CIES.
Andai melihat dari lima besar pesepak bola berusia di bawah 21 tahun yang bermain, kebanyakan dari tim non-unggulan. Ruben Neves asal Wolverhampton menjadi pemain muda yang paling sering tampil.
Dari papan atas klasemen, hanya satu perwakilan pemain muda yang tampil. Bek Liverpool, Joe Gomez, mencatatkan 85 persen dari waktu bermain timnya.
Dari lima liga top Eropa, Bundesliga merupakan kompetisi yang paling sering menurunkan pemain muda. Tercatat, 14,7 persen menit bermain menjadi milik pesepak bola berusia di bawah 21 tahun.
Terdapat tiga pemain muda yang mencatatkan 100 persen menit bermain di timnya masing-masing. Ketiganya adalah Lukas Muhl (Nurnberg), Santiago Ascacibar (Stuttart), dan Arne Maler (Hertha Berlin).
Tempat kedua menjadi milik Ligue 1 yang memercayakan 14,4 persen menit untuk pemain berusia di bawah 21 tahun. Uniknya, tidak terdapat nama Kylian Mbappe dalam daftar 10 besar pemain muda paling sering tampil.
Secara mengejutkan, Serie A lebih memercayai pemain muda dibandingkan LaLiga. Pemain berusia di bawah 21 tahun Serie A merebut 9,7 persen waktu bermain, sementara di LaLiga hanya 6,1 persen.
Ruben Neves
9 Pemain Muda yang Paling Sering Tampil di Lima Liga Top Eropa:
- Ruben Neves
- Julse Kounde
- Paul Bernardoni
- Lukas Muhl
- Santiago Ascacibar
- Arne Maier
- Emil Audero
- Gianluigi Donnarumma
- Nikola Milenkovic