DBasia.news – Kemenangan 1-0 yang didapatkan oleh AC Milan saat melawan Lazio pekan lalu memberikan suntikan moral berarti bagi Genaro Gattuso dkk. Sebelumnya Milan sempat melalui periode negatif diawali dengan kekalahan Derby Milano yang berlanjut dengan kekalahan dari Sampdoria dan Juventus.
Dengan demikian maka kans Milan untuk mengamankan posisi 4 besar yang juga batas akhir spot zona Liga Champions masih tetap terbuka lebar meskipun harus diakui jika persaingannya begitu ketat. Akhir pekan ini Milan akan kembali berjuang untuk meraih tiket ke Liga Champions saat dijadwalkan akan bertandang ke markas Parma pada hari Sabtu 20 April 2019 di Enio Tardini Stadium.
Kegaduhan di awal musim terkait masalah finansial pada awal musim ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi performa Milan musim ini. Pasca berganti pemilik dari Yonghong Li kepada Elliot Management, masa depan Milan mulai terlihat yang ditandai dengan adanya jajaran direksi mumpuni seperti mantan direktur teknik Paris Saint Germain (PSG) Leonardo serta Ivan Gazidis mantan CEO Arsenal. Namun dampak dari kehadiran sosok-sosok tersebut baru bisa dirasakan Milan pada Januari lalu saat mendatangkan duo Krysztof Piatek dan Lucas Paquetta.
Dampak dari hadirnya Paquetta dan Piatek langsung memberikan dampak instan. Piatek langsung mampu menjadi jawaban dari munajat Milanisti di seluruh dunia yang memimpikan kehadiran predator kotak penalti mumpuni sementara Paquetta sanggup menjadi jenderal lapangan tengah berkolaborasi dengan Franck Kessie serta Tioumane Bakayoko. Kehadiran keduanya tentu tidak menggaransi peluang Milan lolos ke Liga Champions karena membangun skuad yang kompetitif untuk level Eropa tentu tak cukup hanya mengandalkan Piatek serta Paquetta dan hal itu terbukti dengan inkonsistensi penampilan Milan. Pada saat Piatek terisolasi misalnya, Milan akan sangat kesusuahan untuk menciptakan peluang mencetak gol begitu juga ketika Paquetta berhalangan hadir membuat Milan banyak bergantung pada Kessie dan Bakayoko yang penampilannya tidak lah isitimewa.
Dalam lawatan ke markas Parma sendiri nanti beberapa pemain inti Milan diragukan ketersedianya seperti Alessio Romagnoli, Davide Calabria, Lucas Paqueta dan Gianluigi Donnarumma. Romagnoli dan Calabria mengalami cedera otot pada laga melawan Lazio sementara Paqueta yang mengalami cedera ankle dikabarkan telah berlatih bersama rekan-rekannya. Untuk menggantikan peran Romagnoli dan Calabria nama-nama seperti Mattia Caldara atau Christian Zapata akan diplot untuk mengisi poisisisang kapten untuk Calabria kemungkinan besar akan digantikan oleh Ignazio Abate. Absennya Donnarumma sendiri seharusnya juga tidak perlu dikhawatirkan oleh Milan karena mereka memiliki kiper berpengalaman pada diri Jose Reina yang pekan lalu menjadi Man of The Match saat kontra Lazio.
Dari kubu tuan rumah, laga melawan Milan tak ubahnya menjadi perjuangan anak asuh Roberto D’Aversa ini untuk memastikan eksistensi mereka di Serie A musim depan. Untuk ukuran klub yang baru saja promosi ke Serie A, raihan Parma tentu bisa dibilang sangat bagus. Sayang beberapa pemain pilar mereka akan berhalangan hadir seperti Luca Sigilarid, Bruno Alves dan Jonathan Biabiany.
Milan diprediksi akan membawa pulang 3 angka dengan skor 1-2
Parma (4-3-3) Luigi Sepe (GK) Fedrico Dimarco, Roberto Gagliolo, Simone Iacoponi, Matteo Gazzola, Antonio Barilla, Matteo Scozzarella, Luca Rigoni, Gervinho, Fabio Ceravolo Juraj Kucka
AC Milan (4-3-3) : Jose Reina (GK) Ignazio Abate, Christian Zapata, Matteo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, Tieoumane Bakayoko, Lucas Paqueta, Suso, Krysztof Piatek, Fabio Borini