DBasia.news – Saga Mauro Icardi dengan Inter Milan memang belum berakhir, meskipun demikian I Nerazzurri mampu bangkit dan meraih 2 kemenangan beruntun meski bermain tanpa Icardi. Tengah pekan ini Inter akan melakoni leg kedua babak 32 besar Europe League melawan Rapid Wien pada hari Jumat 22 Februari dinihari di Stadion Giussepe Meazza. Pada leg pertama, Inter sukses meraih kemenangan di kandang Rapid Wien lewat gol semata wayang Lautaro Martinez.
Masalah internal yang menimpa Inter Milan seakan tidak ada habisnya, setelah Ivan Perisic, Radja Nainggolan kini giliran Mauro Icardi yang dicopot ban kaptennya dan membuat striker Argentina tersebut enggal dipanggil saat bertandang ke markas Rapid Wien. Icardi yang selama 5 tahun ini menjadi ikon sekaligus sumber gol utama Inter, hingga kini masih belum diketahui apakah akan kembali bersama tim atau tidak. Hal itu membuat Inter kini hanya memiliki Lautaro Martinez di posisi striker, sangat riskan tentunya untuk melakoni 2 kompetisi dengan stok penyerang yang hanya 1.
Meskipun sedang diterpa masalah internal, Samir Handanovic dkk malah mampu tampil bangkit setelah menjalani periode negatif sejak awal tahun. Kebangkitan tersebut diawali dengan kemenangan 1-0 atas Parma dan Rapid Wien, terakhir hari Minggu lalu Inter kembali mampu menang atas Sampdoria 2-1. Kembali melawan Rapid Wien di kandang sendiri, Inter tentu bertekad untuk memperpanjang tren kemenangan yang sukses mereka peroleh. Meski memiliki modal kemenangan di Austria, Inter tentu haram hanya mengharapkan hasil seri untuk dapat lolos ke babak 16 besar.
Tren kemenangan Inter itu tak bisa dilepaskan dari peran Radja Nainggolan yang sepanjang musim ini kenyang kritikan pedas karena dianggap tak mampu tampil apik seperti di AS Roma. Nainggolan yang menjalani musim perdana di Inter pasca didatangkan dari Roma, belakangan mampu bangkit dari keterpurukan. Buktinya pada laga melawan Parma dan Sampdoria, mantan pemain Timnas Belgia ini dinobatkan sebagai Man Of The Match. Total dalam 3 laga Nainggolan mencatat 1 Gol serta 1 assist.
Selain Icardi yang belum tentu akan bermain, Inter juga belum bisa menurunkan Keita Balde yang masih dibekap cedera. Praktis, skuad Inter di Liga Champions terhitung sangat minim di ajang Eruope League ini karena mereka juga tidak bisa mendaftarkan Henrique Dalbert, Roberto Gagliardini dan Joao Mario akibat hukuman Financial Fair Play. Sektor paling riskan bagi Inter tentu pada posisi gelandang karena hanya tersisa Radja Nainggolan, Borja Valero, Mathias Vecino dan Marcelo Brozovic.
Sementara dari kubu Rapid Wien, mau tidak mau mereka wajib bermain All Out jika ingin membungkam publik Giussepe Meazza. Di laga perdana Rapid sejatinya mampu tampil baik, meskipun mereka sangat jarang menciptakan peluang namun pertahanan anak asuh Dietmar Kuhbauer ini cukup rapi. Kebobolan Rapid pun juga tidak tercipta dari open play melainkan melalui eksekusi penalti. Di kandang Inter nanti, Rapid diprediksi akan mengandalkan serangan balik cepat dan tidak akan bermain terbuka mengingat permainan Inter sangat bertumpu kepada wingernya.
Inter Milan diprediksi akan meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Inter (4-2-3-1) : Samir Handanovic (GK) Cedric Soares, Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Kwadwo Asamoah, Marcelo Brozovic, Borja Valero, Radja Nainggolan, Matteo Politano, Ivan Perisic, Lautaro Martinez
Rapid Wien (4-4-1-1) : Richard Strebinger (GK) Marvin Potzman, Mario Sonnleitner, Maximillian Hofman, Mert Muldur, Bolingolo-Mbombo, Stefan Schwab, Manuel Martic, Andrei Ivan, Thomas Murg, Verton Berisha