DBasia.news – Tottenham Hotspurs sukses melewati masa-masa paling sulit yang mereka alami sepanjang musim ini. Masa tersebut adalah saat The Lilly Whites kehilangan striker andalan mereka Harry Kane. Tanpa Harry Kane, Spurs diprediksi akan menurun drastis performanya namun mereka membuktikan jika hal tersebut tidak benar dengan meraih kemenangan beruntun. Tren kemenangan Tottenham ditargetkan akan berlanjut namun mereka telebih dahulu harus menjinakan tuan rumah Burnley yang juga sedang dalam fase positif. Laga ini sendiri akan berlangsung pada hari Sabtu 23 Februari 2019 di Turf Moor Stadium kandang Burnley.
Cedera ankle yang menimpa Harry Kane bagaikan kiamat kecil bagi Tottenham Hotspurs yang sangat bergantung untuk urusan mencetak gol kepada kapten Timnas Inggris tersebut. Hal yang cukup bisa dimaklumi sejatinya karena Tottenham tidak memiliki kedalaman skuad yang bagus di lini depan. Pelapis Harry Kane hanyalah Fernando Llorente yang sangat jarang bermain jika kondisi Kane sedang fit. Ditambah lagi Spurs pada saat itu juga untuk sementara kehilangan Heung Son Min yang harus membela Korea Selatan pada Piala Asia 2019. Beuntung bagi Spurs Korea Selatan tereliminasi diawal dan Son bisa kembali ke London lebih cepat.
Sejak kembali dari tugas negara tersebut, Son pada akhirnya menggantikan peran Harry Kane untuk menjadi andalan di lini depan bersama Llorente. Hasilnya pun cukup menggembirakan karena mereka meraih 4 kemenangan secara beruntun. Jelang melawan Burnley, kabar baik menghampiri anak asuh Mauricio Pachettino karena Harry Kane dikabarkan sudah siap melakukan comeback dan turun melawan Burnley. Tentu pulihnya Harry Kane bisa membuat Spurs kembali masuk bursa perebutan juara bersama Manchester City dan Liverpool.
Hingga saat ini Tottenham berada di peringkat ke 3 klasemen sementara dengan raihan 60 poin tertinggal hanya 5 poin dari Liverpool serta Manchester City. Secara matematis peluang Spurs untuk menikung dua tim diatas mereka tentu masih terbuka lebar. Meraih poin penuh di kandang Burnley bisa menjadi momentum yang bagus apalagi disaat bersamaan Liverpool harus melakoni laga berat dengan menghadapi Manchester United. Namun Burnley tentu bukan tim yang sama seperti putaran pertama lalu, sehingga laga ini dipastikan akan berlangsung ketat.
Musim lalu Burnley sukses menjadi kuda hitam sekaligus tim kejutan di Premier League, anak asuh Sean Dyche ini diluar dugaan mampu finish di papan tengah dan merih tiket ke kualifikasi Europe League. Hebatnya lagi, Burnley mengakhiri musim lalu sebagai tim yang paling sedikit kemasukan gol dari 20 kontestan Premier League. Prestasi membanggakan itu membuat Burnley memutuskan untuk mempertahankan sebagia besar skuad mereka. Namun cerita manis musim lalu itu gagal mereka ulang diawal musim dengan rentetan hasil negatif yang menimpa James Tarkowski dkk
Namun Burnley berhasil bangkit dari keterpurukan pada lima laga terahir yang sudah mereka lakoni dengan tak pernah menelan kekalahan. Dari 5 laga terakhir Burnley sukses mendulang 9 angka hasil dari 2 kemenangan serta 3 kali hasil imbang. Tren positif Burnley tersebut juga sudah termasuk saat mereka menahan imbang tim yang performannya merupakan yang terbaik di Premier League, Manchester United. Pada saat itu Burnley bahkan sempat leading 2-0 terlebih dahulu atas Manchester United. Catatan tersebut membuktikan jika Burnley sudah siap menyulitkan lawan-lawan mereka untuk mengmankan posisi dari zona degradasi.
Burnley dan Tottenham diprediksi akan bermain imbang dengan skor 1-1.