DBasia.news – Kemenangan AS Roma atas FC Porto dalam ajang Liga Champions tengah pekan lalu memberikan suntikan moral berharga pada klub asal ibukota Italia tersebut. Maklum, sebelumnya Roma harus melakoni Serie A Italia dengan performa yang sangat tidak konsisten yang berimbas pada susahnya menembus posisi 4 besar atau zona untuk lolos ke Champions League musim depan. Akhir pekan ini Roma akan kembali berjuang untuk dapat finish di 4 besar saat akan menjamu Bologna pada hari Selasa 19 Februari 2019 di Olimpico Stadium Roma.
Pasca dibantai secara memalukan oleh Fiorentina 1-7 di Coppa Italia, AS Roma sukses memperbaiki performa mereka dan tak terkalahkan dalam 3 laga terakhir mereka. Imbasnya, Roma mampu sedikit demi sedikit memangkas jarak dengan tim penghuni zona Liga Champions. Saat ini Roma duduk di posisi 6 klasemen sementara dan hanya terpaut 1 angka saja dari AC Milan yang duduk di posisi ke 4. Meskipun jarak dengan posisi 4 besar tipis, konsistensi harus dimiliki oleh Roma mengingat ketatnya persaingan. Pada paruh pertama Roma sangat sering membuang poin kala bertemu tim-tim papan bawah seperti saat ditahan imbang Cagliari 2-2 atau kalah dari Udinese 0-1.
Anjloknya performa Roma banyak diduga karena adanya regenerasi skuad yang dilakukan klub milik taipan asal Amerika, James Palotta ini. Roma memang memutuskan untuk membuang beberapa wajah-wajah lama seperti Radja Nainggolan serta Kevin Strootman untuk digantikan dengan pemain yang lebih muda seperti Nicola Zaniolo dan Bryan Cristante. Hasil dari keputusan berani tersebut sejatinya tidak mengecewakan. Zaniolo contohnya, yang datang dari Inter Milan sebagai bagian dari formula transfer Radja Nainggolan mampu menjadi sensasi baru di Italia. Terakhir Zaniolo memborong 2 gol kemenangan AS Roma atas FC Porto, tak pelak Zaniolo pun kini sejajar dengan talenta muda italia lain macam Federio Chiesa, Nicolo Barella hingga Sandro Tonalli.
Masalah utama Roma sejatinya lebih terletak pada posisi striker, dimana Edin Dzeko yang diharapkan mampu menjadi sumber gol utama Roma baik di Serie A maupun di Champions League gagal tampil mengesankan seperti 2 musim sebelumnya. Di Liga Champions mungkin Dzeko masih terhitung tajam namun tidak dengan Serie A. Menurut statistik, top skorer Roma di Serie A adalah Stephan El Sharawy dan ditempat kedua diisi oleh seorang Fullback yaitu Aleksandar Kolarov dengan donasi 6 gol. Fakta tersebut tentu menunjukan titik lemah Roma, sebuah tim yang ingin finish di 4 besar tentu tidak bisa mengandalkan pemain lini kedua untuk mencetak gol.
Dari kubu Bologna, mereka sedang dalam kondisi yang positif setelah melakukan pergantian pelatih dari Filipo Inzaghi ke Sinisa Mihjalovic. Inzaghi memang sudah lama mendapatkan desakan mundur namun baru terlaksana pasca Bologna kalah memalukan di kandang sendiri versus Frosinone 0-4. Kehadiran Mihjalovic langsungmemberikan dampak instan dengan mampunya Bologna membuat kejutan mempermalukan Inter Milan 0-1 di kandang Giussepe Meazza. Pekan lalu Bologna juga sangat layak menang saat bermain imbang 1-1 dengan Genoa jika saja Andrei Ionut Radu (Kiper Genoa) tidak melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang.
AS Roma diprediksi akan mampu menang dalam pertandingan ini, prediksi skor 2-0 untuk tuan rumah.
AS Roma : Robin Olsen (GK) Alesandro Florenzi, Kostas Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov, Daniele De Rossi, Bryan Cristante, Nicola Zaniolo, Stephan El Sharawy, Edin Dzeko, Justin Kluivert
Bologna (4-3-3) : Lukasz Skroupski (GK) Ibrahima Mbaye, Danilo, Flip Helander, Federico Mattiello, Robero Soriano, Erick Pugar, Andrea Polli, Rodrigo Palacio, Federico Santander, Simone Edera