DBasia.news – Gianluigi Buffon memulai kariernya bersama Paris Saint German dengan cukup bagus. Dia selalu menjadi pilihan utama pelatih Thomas Tuchel pada tiga pertandingan pertama Ligue 1.
Namun setelah itu, pos penjaga gawang utama dipercakan Tuchel kepada pemain yang notabene jebolan akademi PSG, Alphonse Areola. Dia pun menjawab kepercayaan pelatih lewat performa gemilang pada tiga laga terakhir tim.
Terbaru, Areola dianggap sebagai bintang saat tim nasional Prancis menahan imbang Jerman, 0-0, pada ajang UEFA Nations League.Pada kesempatan ini, Areola turun sebagai starter menyingkirkan kiper yang mengantarkan Prancis juara Piala Dunia 2018, Hugo Lloris.
Alphonse Areola
Berkat performa positif beberapa laga terakhir inilah, Tuchel mengindikasikan Areola akan berstatus kiper nomor satu PSG mengalahkan Buffon. “Ya, saya memilihnya. Keputusannya belum final. Tapi saya sudah katakan kepadanya, ia berada pada posisi terdepan untuk jadi kiper utama PSG,” kata Tuchel.
“Dia berasal dari akademi. PSG segalanya baginya. Dan dia benar-benar ingin membuktikan dirinya untuk PSG. Ini situasi yang harus dihormati dan dimanfaatkan. Kita harus bangga memiliki pemain seperti Areola,” pelatih asal Jerman itu mengungkapkan.
Meskipun begitu, Tuchel menegaskan Buffon tetap sosok penting dalam proyek PSG ke depannya. Pasalnya kiper asal Italia ini merupakan seorang legenda dan juga idola Areola.Tuchel sendiri mengaku sudah memberikan info kepada Buffon terkait statusnya di tim.
“Buffon bukan hanya sekadar pemain di lapangan. Setiap hari, ia pemain yang memiliki pengaruh sangat besar pada tim. Misalnya, ia bermain gemilang melawan Guingamp.Dia menyelamatkan kami di babak kedua. Dia ada di bangku cadangan karena Areola perlu menit bermain,” Tuchel menegaskan.