DBasia.news – Timnas Indonesia memang berhasi mengalahkan Taiwan U-19 3-1. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Timnas U-19 jelang lawan Qatar U-19 dan Uni Emirat Arab (UEA) U-19 pada Grup A Piala Asia U-19 2018.
Penyelesaian akhir dijelaskan pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, masih bermasalah sehingga perlu diperbaiki. Mengingat ada lebih dari sepuluh percobaan, namun hanya tiga yang berakhir gol.
Tiga gol dibuat oleh skuat Garuda Muda pada babak pertama atau setelah mengalami kebuntuan di 45 menit pertama. Keunggulan dibuka gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-50.
Kedudukan sempat disamakan Taiwan melalui gol Wang Chung Yu pada menit ke-53. Atau sebelum Witan Sulaeman mencetak dua gol.
Gol pertama Witan Sulaeman tercipta pada menit ke-70 setelah bola tendangan bebas Luthfi Kamal gagal disambut Egy Maulana Vikri sebelum dihalau kiper Taiwan Li Guan Pei. Bola muntah kemudian disundul Witan menjadi gol.
Adapun gol kedua dibuatnya pada menit ke-89 dengan memaksimalkan umpan Egy Maulana Vikri. Skor bertahan dan Indonesia meraih tiga poin.
“Syukuri apa yang ada, nanti akan diberi lebih banyak (gol). Kalau 13 kali tembakan masuk semua, itu super. Tapi saya akui finishing memang harus diperbaiki,” kata Indra Sjafri.
“Mungkin ada pemain egois ingin cetak gol, itu harus diperbaiki. Tapi semua harus disyukuri,” sambung Indra Sjafri.
