DBasia.news – Kepolisian Republik Indonesia (Polri), baik Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat sedang menindaklanjuti secara serius tindakan negatif oknum The Jakmania dan Bobotoh.
Oknum Jakmania merayakan kemenangan ini dengan berkonvoi dan berkerumun di Bunderan Hotel Indonesia, usai final Piala Menpora 2021. Sedangkan Oknum Bobotoh merusak kantor Graha Persib dengan lemparan batu hingga flare.
Ia menyebut kerumunan Jakmania sebagai kegiatan yang direncanakan. Polri menemukan adanya sebuah undangan di media sosial Facebook dan Instagram.
“Kami lihat tanggal 25 April ada sekitar 2.000-an suporter Jakmania, yang menurut pendalaman yang dilakukan Polda Metro Jaya, undangannya disebar di Facebook dan Instagram, ini masih kami dalami,” kata Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto.
Pasalnya, perilaku tersebut tidak dibenarkan mengingat Pemerintah Indonesia tengah menerapkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro untuk pencegahan COVID-19, 20 April-3 Mei 2021.
“Manakala nanti ini menyumbang sesuatu ke protokol kesehatan (menambah angka positif COVID-19). Polisi akan mengambil tindakan tegas dan terukur ke depannya.”
“Demikian juga yang di Bandung, kami menyayangkan Bobotoh yang menyampaikan kekecewaannya dengan melakukan pengrusakan lalu melakukan sweeping kendaraan dari Jakarta,” tambahnya.
Pengurus Pusat Jakmania sudah meminta maaf atas persoalan yang melibatkan oknum Jakmania. Begitupun Pengurus Pusat Viking Persib Club (VPC) yang menegaskan anggota tidak terliba, dan meminta oknum Bobotoh untuk ditindak tegas.
