DBasia.news – Di tengah rumor Mauricio Pochettino akan melatih Manchester United, terbetik kabar kalau ia pun sering berkomunikasi dengan seorang penggawa Setan Merah.
Sebenarnya bukan kali ini saja nama Pochettino dihubung-hubungkan dengan the Red Devils. Sudah beberapa kali eks-manajer Southampton dan Tottenham Hotspur itu disebut akan jadi manajer MU.
Faktanya, sejauh ini Pochettino masih melatih Paris Saint-Germain. Tapi baru-baru ini rumor kembali berhembus mengenai kemungkinan Pochettino ditunjuk jadi manajer permanen MU di musim panas.
Di saat bersamaan, muncul pula klaim bahwa Mauricio Pochettino rutin berkomunikasi dengan salah satu pemain MU yakni Luke Shaw. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan fakta lain bahwa keduanya pernah bekerja sama.
Sebelum ini, Luke Shaw pernah dilatih oleh Pochettino semasa masih jadi pesepakbola di Southampton. Mereka bekerja sama selama 16 bulan sebelum Pochettino pindah untuk jadi manajer Tottenham Hotspur dan Shaw diboyong MU.
Mauricio Pochettino dan Luke Shaw semasa di Southampton. Foto: Getty Images/Mike Hewitt
Walaupun sudah tidak lagi berada di klub yang sama, komunikasi Pochettino dengan Shaw rupanya tetap terjaga sampai sekarang. Hubungan mereka pun sangat erat.
Dalam buku ‘Brave New World: Inside Pochettino’s Spurs’-nya Guillem Balague, Shaw juga dikutip membuka peluang untuk bisa bekerja sama lagi dengan Pochettino suatu hari nanti.
“Ia biasa memanggilku putranya. Sebegitu baiknya hubungan kami. Aku punya banyak masa suka dan duka, tapi ketika bersama Pochettino yang ada cuma suka, suka, suka,” sebut Shaw soal Pochettino seperti dikutip Sportbible.
“Ia membuatku merasa jadi yang terbaik. Ia biasa memperlihatkan kembali potongan video permainanku dan bilang, ‘kamu melakukan ini lebih baik lagi’. Bukannya aku tak bisa, tapi aku seharusnya bisa karena ia tahu aku bisa. Menurutku, ia sudah membuat sebuah pencapaian yang mustahil di Southampton.”
“Saat itu tim kami memainkan salah satu sepakbola terbaik di liga… Aku sungguh berharap suatu hari nanti bisa bermain lagi untuknya. Dan aku juga menduga ia pun ingin aku main lagi untuknya.”
