DBasia.news – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino kecewa dan geram setelah Tottenham Hotspur dikandaskan Chelsea pada semifinal Piala Liga. Dia menilai anak-anak asuhnya tersingkir gara-gara perubahan aturan.
Kekalahan 1-2 pada leg II di kandang Chelsea sebetulnya membuat skor agregat 2-2 karena Tottenham menang 1-0 pada leg I. Musim lalu, skor agregat yang imbang ini akan membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Bila masih bertahan, Spurs dinyatakan menang berkat gol tandang.
Tetapi, peraturan musim ini berbeda. Hasil agregat imbang hingga 90 menit leg II akan dilanjutkan dengan adu penalti. Di Stamford Bridge, Tottenham jadi korban. Mereka kalah 2-4 dalam adu penalti tersebut.
“Di Copa del Rey di Spanyol dan kompetisi-kompetisi lain di Eropa, ketika berhasil mencetak gol tandang dan berakhir 2-2 dalam 180 menit, saya kira tim yang mencetak gol tandang itu yang lolos,” keluh Pochettino.
“Namun mereka mengubah aturan dan kami sekarang tersingkir gara-gara adu penalti.”