DBasia.news – Tujuh tahun sudah kiper asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen memperkuat Barcelona. Dalam kurun waktu tersebut Ter Stegen sudah meraih empat titel LaLiga, lima trofi Copa del Rey, dan satu trofi Liga Champions.
Namun saat ini kiper berusia 29 tahun sedang tidak berada di momen terbaik Barcelona. Blaugrana sedang mengalami transisi menatap era baru tanpa Lionel Messi di bawah arahan legenda klub, Xavi.
Dalam periode itu Barca mengalami fase naik turun dan itu terlihat dari hasil yang diraih baru ini di LaLiga. Memainkan laga tunda di Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla pada Rabu (22/12) dini hari WIB, Barcelona imbang 1-1 dari gol Papu Gomez (32′) yang dibalas Ronald Araujo (45′).
Barcelona masih tertahan di urutan tujuh klasemen dengan 28 poin dari 18 laga, terpaut 10 poin dari Sevilla di urutan dua klasemen. Xavi kecewa timnya gagal meraih kemenangan.
“Kami sudah kehilangan dua poin, kami pantas menang, juga saat itu 11 vs 11. Saya melihat tim Barca dengan kepribadian, itulah yang saya inginkan dan tim berkembang. Kami bagus dalam menekan dan memainkan bola. Kami berkompetisi dengan baik, meski seri,” tutur Xavi.
“Bara ini semakin dekat dengan apa yang kami inginkan, menjadi protagonis dan pemberani. Ini jalan yang benar, tapi saya akan berjuang untuk tidur karena kami harus menang.”
“Kami juga tidak beruntung. Sundulan Gavi, Dembele membentur tiang dan mereka memimpin dari bola mati. Tim bersaing, berkembang dan saya bangga, hanya saja tidak seri karena Barca dibangun untuk menang,” tegas dia.
Laga itu spesial bagi Ter Stegen yang sudah memainkan pertandingan ke-300 untuk Barcelona. Ironisnya dari data Sport-English gol dari Gomez juga menjadi gol ke-300 bagi Barca kebobolan gol (dalam hal ini untuk Ter Stegen).
Dengan kata lain, Ter Stegen kebobolan rata-rata satu gol per laga sejak pindah ke Barca dari Borussia Monchengladbach. Dia kini jadi kiper keempat dengan penampilan terbanyak di Barca setelah Victor Valdes, Andoni Zubizarreta, dan Salvador Sadurni.
Musim ini catatan itu lebih parah dengan rata-rata kebobolan 1,28 gol per laga. Ter Stegen kebobolan 19 dari 22 kebobolan gol Barca di LaLiga, catatan terparah sejak 2003-2004, ketika mereka kebobolan 25 gol.