DBasia.news – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menanggapi penyelidikan polisi tentang adanya pelanggaran protokol Covid-19 yang dilakukan salah satu pemainnya yakni Cristiano Ronaldo. Pirlo pun mengatakan bahwa ia tidak bisa bertanggung jawab hal tersebut.
Ronaldo diduga melanggar protokol yang diterapkan pemerintah Italia dalam menghadapi masa pandemi virus corona. CR7 bersama sang kekasih, Georgina Rodriguez pergi berlibur ke wilayah zona oranye yang seharusnya dilarang dalam situasi saat ini.
Keduanya terlihat bermain jet ski salju di daerah Valle d’Aosta, barat laut Italia, awal pekan ini. Momen tersebut nampaknya bagian dari perayaan ulang tahun Georgina.
Masalahnya, pemerintah Italia memang masih menerapkan aturan ketat terkait mobilitas penduduknya demi menekan penyebaran virus corona. Masyarakat dilarang pergi ke luar kota kecuali yang bersangkutan pulang ke rumah atau karena alasan pekerjaan.
Andai terbukti bersalah, Ronaldo akan mendapat hukuman berupa denda dengan jumlah besar. Masalah ini tentu juga akan membuat konsentrasi sang megabintang terpecah.
Namun kondisi itu tak membuat Pirlo berpikir untuk mengistirahatkan Ronaldo. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut akan tetap menjadi andalan di lini depan saat Juventus bertandang ke markas Sampdoria dalam lanjutan Serie A, Minggu (31/1) dini hari WIB.
“Dia (Ronaldo) mendapat hari libur dan dia bisa melakukan apa yang dia inginkan. Dia bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan,” kata Pirlo pada sesi jumpa pers jelang laga.
Ronaldo memang tak masuk skuat saat Juventus mengalahkan SPAL pada perempat final Coppa Italia, Kamis (28/1) kemarin. Namun keputusan itu nampaknya murni karena alasan teknis.