Pierre-Emerick Aubameyang Ungkap Arti Selebrasi ala Son Goku saat Barcelona Bantai Real Madrid

DBasia.news – Pierre-Emerick Aubameyang telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan LaLiga. Meski baru bermain di kompetisi ini selama beberapa bulan, dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik musim ini dan menegaskannya kembali di El Clasico dengan mencetak dua gol dan satu asisst.

Pierre-Emerick Aubameyang mungkin baru datang ke LaLiga dua bulan lalu, tetapi pemain internasional Gabon itu menikmati salah satu performa terbaik dalam kariernya saat ia bermain.

Di El Clasico, Auba mencetak dua gol untuk menambah rekening golnya. Ia membuktikan bahwa kedatangannya ke Barcelona, tanpa diragukan lagi, adalah sebuah keputusan yang cerdas. Aubameyang berhasil menjadi bagian fundamental dari tim ini berkat gol demi gol yang ia cetak.

Dia memainkan El Clasico pertamanya untuk Blaugrana pada pekan lalu dan melakukannya dengan mencetak gol pembuka dan penutup: Aubameyang mencetak gol pertama dalam pertandingan melawan Real Madrid di menit ke-29, dan kemudian memastikan kemenangan 4-0 dengan gol di menit ke-51. Pada pertandingan tersebut ia juga memberi asisst kepada Ferran Torres untuk gol ketiga.

Pemain internasional Gabon ini adalah ancaman utama yang harus dikhawatirkan oleh pertahanan Real Madrid. Dalam pertandingan El Clasico, Aubameyang berhasil mengecoh bek yang menjaganya untuk mencetak gol dan merayakannya dengan salto di Santiago Bernabeu, stadion di mana Hugo Sanchez, idolanya, melakukan dua hal tersebut selama bertahun-tahun.

Satu gol setiap 63 menit plus Tujuh gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan LaLiga menjadi statistik Auba di Barca. Meskipun debutnya baru terjadi pada bulan Februari, sang striker sudah termasuk dalam 20 pencetak gol terbanyak LaLiga untuk musim ini.

Tidak mengherankan jika dia terus mencetak gol, Aubameyang menjadi kandidat untuk Penghargaan Pichichi tahun depan, penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak setiap musim di LaLiga.

Statistiknya telah menjadikan Aubameyang sebagai satu di antara rekrutan musim dingin terbaik di seluruh Eropa. Dia tidak hanya menonjol di Spanyol sejak kedatangannya, tetapi dia telah menjadi salah satu pencetak gol paling produktif di lima liga utama Eropa sejak bergabung dengan FC Barcelona.

Sejak hari debutnya pada 6 Februari, Aubameyang adalah pencetak gol terbanyak di liga top Eropa dengan tujuh gol, sama dengan Robert Lewandowski dan Harry Kane, dan unggul dari nama-nama hebat lainnya di Eropa seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Tentu saja, kemampuan Aubameyang untuk mencetak gol bukanlah hal baru dan tidak hanya dimulai dengan kedatangannya di LaLiga. Dia adalah pencetak gol yang tajam, terutama selama beberapa tahun terakhir di Premier League.

Selama empat musim di Arsenal, ia berhasil mencetak 68 gol. Di musim 2018-2019 dan musim 2019-2020, Aubameyang mencetak 22 gol. Mengingat rekornya saat ini, eks AC Milan itu bisa mencapai angka seperti sebelumnya jika bermain sepanjang musim depan bersama Barcelona.

Aubameyang merayakan gol keduanya melawan Real Madrid di El Clasico dengan meniru Goku, jagoan dari serial anime Dragon Ball dan karakter yang ditato di kakinya. Seperti Goku, Aubameyang akan berusaha menjadi Super Saiyan untuk sisa musim ini.