DBasia.news – Penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, menjadi korban perampokan bersenjata seperti di film laga.
Seperti diketahui, masa depan Aubameyang bersama Barcelona masih belum bisa dipastikan. Itu setelah sang pemain menjadi buruan Chelsea.
Di tengah situasi yang tidak menentu itu, Aubameyang mengalami peristiwa yang menegangkan. Kediamannya disatroni kelompok perampok bersenjata pada Senin (29/8) dini hari waktu setempat.
Menurut laporan El Pais, kelompok perampok yang beranggotakan lebih dari tiga orang menyusup ke kediaman Aubameyang di kompleks Castelldefels, Barcelona. Mereka masuk dengan memanjat taman.
Kedatangan para perampok itu nyatanya diketahui Aubameyang yang tengah beristirahat dengan sang istri. Namun pemain berkebangsaan Gabon tidak bisa berbuat banyak saat mereka menodongkan senjata api ke arahnya.
Aubameyang bahkan menerima beberapa pukulan sebelum akhirnya dia dan istri diikat selama kurang lebih satu jam. Pada periode tersebut, para perampok menyusuri setiap sudut ruangan untuk mencari barang berharga.
Kawanan pencuri kemudian melarikan diri dengan menaiki mobil Audi A3 berwarna putih usai menemukan brankas dengan isi berbagai perhiasaan.
Pasca kejadian, Aubameyang langsung melapor ke polisi. Pihak berwenang kini tengah berusaha mencari pelaku.
Beruntung Aubameyang tak mengalami luka berarti. Namun kondisi mentalnya tentu cukup terpukul.
Menariknya, Aubameyang bukan pemain Barcelona pertama yang menjadi korban perampokan dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya Robert Lewandowski juga kehilangan jam berharga sekitar 1 miliar rupiah karena dijambret di luar tempat latihan El Barca.
Bukan tidak mungkin para perampok memang menjadikan para pemain Barcelona sebagai target sasaran. Kondisi ini tentu harus direspons dengan cepat oleh petinggi Blaugrana.