Piala Dunia 2018 Ciptakan Sejarah dalam Hal Gol Terlama

DBasia.news – Kejutan demi kejutan tersaji pada Piala Dunia 2018 di Rusia yang penuh anomali. Tim-tim unggulan silih berganti berguguran.

Tidak hanya itu, banyaknya gol yang tercipta di detik-detik terakhir menjadi bukti turnamen edisi kali ini menjadi yang paling dramatis sepanjang sejarah.

Gol telat kapten Inggris ke gawang Tunisia pada laga pertama grup mengawali rentetan gol larut di Rusia 2018.

Menurut data statitik yang dilakukan New York Times, Piala Dunia 2018 sudah mencatat rekor baru untuk persentase tertinggi dalam gol yang tercipta di atas menit ke-89.

Hingga perempat final, tercatat sudah terukir 23 gol yang terjadi di pengujung laga atau sekitar 15 persen dari total gol yang tercipta.

Rekor tersebut dua kali lipat dari yang tercipta pada Piala Dunia 2014 di Brasil, yang hanya mencatat delapan persen. Padahal, catatan empat tahun lalu merupakan rekor tertinggi dalam sejarah.

Piala Dunia 2018 semakin dramatis karena dari 23 gol yang tercetak di ujung laga, 14 di antaranya merupakan penentu, entah itu sebagai gol kemenangan atau penyama kedudukan.

Catatan menarik lainnya, menurut laporan yang sama, pada turnamen kali ini terdapat 10 gol penalti yang tercipta di menit ke-90 atau lebih.

Bisa jadi rekor gol di ujung laga tersebut terjadi terkait dengan meningkatnya durasi tambahan waktu. Data menunjukkan rata-rata durasi tambahan waktu di babak kedua adalah lima detik. Meningkat dibandingkan empat tahun lalu, 4.1 detik.

Jika melihat distribusi waktu, lima menit terakhir laga di Piala Dunia 2018 merupakan periode tertinggi dengan 23 gol. Bandingkan dengan jumlah gol yang tercipta pada menit 50-55 yang menjadi periode tertinggi kedua dengan 13 gol.

Selain sarat dengan gol telat, Piala Dunia 2018 juga hujan gol yang tercipta dari skema bola mati. Hingga 60 laga yang sudah digelar, turnamen kali ini 68 dari 157 gol tercipta dari situasi bola mati.

Dan, timnas Inggris menjadi paling sukses dalam hal membuat gol dari situasi bola mati pada Piala Dunia kali ini. SkySports melaporkan, pasukan Gareth Southgate sudah mengoleksi lima gol dari skema sepakan pojok dan tendangan bebas, tertinggi di bandingkan tim-tim lain. Itu belum ditambah dengan tiga gol dari titik putih.

Dengan delapan gol dari bola mati, Inggris sukses menyamai pencapaian yang dicatat Portugal pada Piala Dunia 1966.

Terkait dengan gol bola mati, ada fakta menarik yang bisa menjadi kabar gembira bagi The Three Lions. Pasalnya, tiga tim terakhir yang mencetak empat gol atau lebih dari skema sepakan pojok selalu menjadi juara. Jerman pada 2014, Italia (2006), dan Prancis (1998).