DBasia.news – Petinju Indonesia, Sunan Agung, selalu mengingat pesan kedua orang tuanya saat menghadapi lawan di Asian Games 2018. Keinginan Ayah dan Ibu untuk melihat Sunan Agung berjaya pada pesta olahraga Asia membuat atlet kelahiran 1997 itu selalu berusaha sekuat tenaga menjatuhkan lawan.
Sunan Agung berhasil menembus semifinal Asian Games 2018. Petinju asal Maluku itu mengalahkan wakil Irak, Al Sudani, pada perempat final kelas bantam di JIExpo dengan skor 4-1, Rabu (30/8).
“Tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Raihlah prestasi puncak di Asian Games 2018 dan kibarkan Merah Putih. Doa mama akan selalu menyertaimu nak,” ujar Ibunda Sunan Agung, Maryam Ahmad.
“Perhatian dan dukungan dari kedua orang tua sangat besar terhadap saya menjadi petinju. Dan, mama selalu memberikan pesan tetap semangat dan jangan pernah menyerah saat tampil di atas ring. Makanya, saya ingin memberikan prestasi terbaik sebagai hadiah bagi mereka yang saya sayangi,” kata Sunan Agung.
Pada semifinal Asian Games 2018, Sunan Agung bakal berhadapan dengan petinju Uzbekistan, Mirazizbek Mirzakhalilov, di JIExpo, Jumat (31/8). Sunan mengaku sudah mengetahui gaya bertinju lawannya.
“Saya kenal gaya bertinju Mirazizbek karena pernah menjadi sparring partner saat menjalani Trainnng Camp di Ukraina. Dan, saya bisa membaca pergerakannya. Insya Allah, saya bisa meraih kemenangan untuk tampil di final,” kata Sunan Agung.