DBAsia News

Peter Crouch Mendapat Ancaman Karena Laga MU dengan Liverpool

DBasia.news – Peter Crouch menjadi orang yang paling bertanggung jawab di balik pertemuan Manchester United kontra Liverpool pada putaran keempat Piala FA 2020-2021. Akibatnya, pria bertubuh jangkung itu pun mendapat sebuah ancaman yang tak terduga.

Crouch merupakan orang yang ditunjuk FA melakukan pengundian putaran keempat Piala FA musim ini pada Senin (11/1) waktu setempat. Ia mengambil 32 bola bernomor yang menandai 32 tim yang tersisa.

Dalam sebuah kesempatan, Crouch mengambil bola nomor delapan yang mewakili Manchester United. Setelah itu, ia mengambil bola bernomor 23 yang berarti Liverpool.

Usai menyadari baru mempertemukan Manchester United dan Liverpool, Crouch sedikit terkejut tapi mencoba tetap tenang. Ia tentu sangat paham tentang betapa sengitnya rivalitas kedua tim karena pernah memperkuat The Reds selama tiga musim.

Masalahnya, Liverpool sedikit dirugikan dari hasil undian ini. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut akan bertindak sebagai tim tamu dan bertandang ke Old Trafford antara tanggal 22 hingga 25 Januari.

Padahal kedua tim juga akan bertemu di Anfield dalam lanjutan Premier League pada 17 Januari mendatang. Hal itu membuat Manchester United dan Liverpool akan bertemu dua kali dalam sepekan.

Wajar jika Crouch membuat geram suporter Liverpool. Salah satu yang bersikap seperti itu adalah mertuanya sendiri.

Abbey Clancy yang berstatus sebagai istri Crouch merupakan wanita dari keluarga asli Liverpool. Ayahnya merupakan ssuporter fanatik Merseyside Merah.

“Ayah saya akan membunuhmu, Man U vs Liverpool #facupdraw,” kicau @OfficialClancy di Twitter sambil menandai Crouch.

Ancaman tersebut tentu hanya sebuah gurauan. Crouch pun coba menanggapinya juga dengan bercanda.

“Saya akan langsung menuju ke kamar cadangan,” balas Crouch.

Secara umum, suporter Liverpool memang kurang suka dengan hasil undian ini. Mereka nampak khawatir dengan kebangkitan Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Apalagi kondisi Liverpool masih pincang karena sejumlah bintangnya masih cedera. Mereka tentu tak ingin tim kesayangannya harus tersingkir secara prematur di turnamen ini.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?