DBasia.news – Manchester City memperlihatkan status mereka sebagai juara bertahan Premier League kala menjamu Leeds United di pekan 17, Rabu (15/12) dini hari WIB, di Ettihad Stadium. The Citizens menang telak 7-0.
Tujuh gol City arahan Pep Guardiola datang dari Phil Foden (8′), Jack Grealish (13′), Kevin De Bruyne (32′ 62′), Riyad Mahrez (49′), John Stones (74′), dan Nathan Ake (78′).
Leeds sama sekali tak diberi ‘napas’ untuk mengembangkan permainan. Tim arahan Marcelo Bielsa kalah penguasaan bola 65 berbanding 35 persen, City juga melepaskan total 31 percobaan tendangan dan 15 tendangan tepat sasaran.
“Tadi itu laga yang bagus. Suasana stadion fenomenal. Tiket terjual habis hari ini dan ketika itu terjadi para pemain merasakannya. Terima kasih banyak kepada mereka semua dan menampilkan performa seperti ini sebuah kesenangan,” tutur Guardiola selepas laga.
City untuk sementara waktu menempati puncak klasemen Premier League dengan 41 poin dari 17 laga, diikuti Liverpool (37 poin) dan Chelsea (36 poin) yang baru bermain 16 kali.
Kemenangan itu juga memunculkan catatan menarik dari Pep Guardiola, pelatih asal Spanyol yang sudah melatih City sejak 2016. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen jadi pelatih tercepat yang mencapai 500 gol Premier League di tim yang dilatihnya.
Guardiola hanya membutuhkan 207 laga untuk mencapainya, sementara di bawahnya ada Jurgen Klopp (234 laga), Sir Alex Ferguson (265 laga), Arsene Wenger (271 laga), Jose Mourinho (289 laga), dan Rafael Benitez (329 laga).
Cepatnya torehan 500 gol City era Guardiola di Premier League tak lepas dari filosofi sepak bola ofensif yang diterapkannya. Selain catatan itu ada statistik menarik lainnya dari pertandingan tersebut. Berikut ulasannya:
1. Hanya dua tim dalam sejarah liga teratas Inggris yang memenangi 33 laga liga dalam satu tahun kalender: Liverpool pada 1982 dan Man City pada 2021.
2. Foden cetak gol pertama Premier League sejak Oktober, Grealish sejak Agustus, De Bruyne sejak Oktober, Mahrez cetak gol ke 50 untuk City.
3. Leeds United telan kekalahan terparah dalam sejarah klub di Premier League di seluruh kompetisi.
4. Hasil itu kemenangan dengan skor tertinggi City setelah menang 8-0 melawan Watford pada September 2019.
5. Dari 568 laga dalam karier kepelatihan Marcelo Bielsa, ini jadi kali pertama timnya kebobolan tujuh gol.
6. Kevin De Bruyne telah terliba langsung dalam 80 gol dari 83 laga Premier League sebagai starter di Etihad Stadium, mencetak 30 gol dan memberikan 51 assists.