DBasia.news – Liga 2 musim 2019 belum bergulir, jumlah pesertanya sudah berkurang satu seiring dihukumnya PS Mojokerto Putra (PSMP) oleh PSSI. Jumlah kontestan untuk musim ini akan ditentukan oleh PSSI dalam sistem degradasi dan promosi, saat ini jumlahnya ada 23 klub.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum PSMP karena terbukti terlibat dalam pengaturan skor sejumlah pertandingan Liga 2 musim lalu. Jumlahnya ada empat partai. Dua kali melawan Kalteng Putra, sekali menghadapi Gresik United, dan sisanya kala bersua Aceh United.
“Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra,” ujar Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus belum lama ini.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 tidak berhak untuk menentukan jumlah pasti peserta Liga 2 musim depan. Kewenangan itu mutlak milik PSSI.
“Ya, (jumlah peserta Liga 2) itu kewenangan dari PSSI,” ujar COO PT LIB, Tigorshalom Boboy di Jakarta, Jumat (4/1).
“Itu kewenangan PSSI untuk menentukan jumlah peserta kompetisi. Jadi dari segi regulasi kami mengatur tentang promosi dan degradasi, tapi karena ada keputusan lain yang muncul dari PSSI,” kata Tigor menambahkan.
Kata Tigor, pertanyaan terhadap jumlah peserta musim depan salah alamat jika ditanyakan kepada pihaknya. Sebab, PSSI yang mengatur regulasi tersebut.
“Yang muncul tadi Badan Yudisial Komdis PSSI yang itu harus kami bertanya kepada PSSI bagaimana status PSMP. Apa digantikan atau tidak itu haknya ada di PSSI,” terang Tigor.