DBAsia News

Pesepak Bola Wanita Enggan Mengheningkan Cipta untuk Diego Maradona

DBasia.news – Pesepak bola wanita asal klub Viajes Interrias FF, Paula Dapena menjadi sorotan usai menolak mengheningkan cipta untuk mengenang Diego Maradona. Menurutnya, Maradona merupakan pemerkosa yang tidak pantas dihormati.

Ada penghormatan yang dilakukan dunia sepak bola untuk mengenang meninggalnya Diego Maradona pada usia 60 tahun. Maradona berpulang setelah mengalami serangan jantung.

Akan tetapi, tak semua pesepak bola setuju dengan hal tersebut. Pada pertandingan Viajes Interrias FF kontra Deportivo Abanca, Dapena memilih tidak melakukan penghormatan.

Ketika yang lainnya mengheningkan cipta untuk Maradona, Dapena justru duduk di lapangan dengan menghadap sisi yang berseberangan dari rekan-rekannya.

“Saya telah mengetahui akan ada mengheningkan cipta. Saya menolak hal tersebut karena dia pemerkosa, pedofil, dan pelaku kekerasan,” terang Dapena seperti dilaporkan AS.

Tiga hari sebelumnya, sepak bola di Spanyol juga melakukan penghormatan untuk hari penghapusan kekerasan terhadap wanita. Namun, tindakan yang diambil tidak sampai mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga.

“Korban tidak terdiam selama satu menit. Jadi, jelas saya tidak ingin memberikannya untuk satu pelaku, bukan untuk korban,” tambah Dapena.

Kabarnya, aksi Dapena itu mendapatkan dukungan dari rekan satu tim, termasuk pelatih lawan. Mereka memahami tindakan yang diambil Dapena.

Kendati demikian, kritik juga bertebaran untuk Dapena. Mereka menilai tuduhan Dapena kepada Diego Maradona tidak berdasar. Apalagi, Maradona tidak pernah dihukum dalam kekerasan kepada perempuan.

Sementara itu, ancaman juga mulai berdatangan untuk Paula Dapena. Bahkan, ada yang mengancam akan membunuh sang pemain.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?