DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengenang pertemuan dengan Presiden Ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie. Itu saat masih menjadi pelatih Bali United.
Pertemuan dan diskusi terjadi pada April 2016 di kediaman B.J. Habibie di kawasan Kuningan, Jakarta. Selain Indra Sjafri, pertemuan juga dihadiri CEO Bali United, Yabes Tanuri dan jajaran tim pelatih Bali United diantaranya asisten pelatih Eko Purjianto, pelatih fisik Nursaelan Santoso, dan pelatih kiper Jarot Supriadi.
Lewat Indra Sjafri, B.J. Habibie punya pesan untuk sepak bola Indonesia. “Saya pribadi merasa sangat bangga karena mendapat undangan untuk bersilaturahmi dengan beliau di kediamannya,” kata Indra Sjafri usai pertemuan dengan B.J. Habibie seperti dikutip dari laman Bali United.
“Pak Habibie berpesan kepada kami, sepak bola tidak cukup teknis sepak bola, melaikan nilai-nilai lain juga harus diberikan, seperti akhlak, intelektual, disiplin, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, dan ibadah,” sambung Indra Sjafri.
B.J. Habibie sudah berpulang, Rabu (11/8). Adapun asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto, mengenang bagaimana sosok yang dijuluki Bapak Teknologi Indonesia itu.
“Saya masih sangat ingat bagaimana momen ketika kami diundang kerumah Bapak Habibie tahun 2016 lalu. Kami disambut dengan sangat ramah oleh beliau. Beliau juga adalah sosok yang rendah hati.”
“Saat itu kami lebih banyak berdiskusi soal penggunaan teknologi di sepak bola. Beliau menilai dengan semakin canggihnya teknologi di sepak bola, maka akan sangat bermanfaat untuk perkembangan sepak bola di masa yang akan datang.”
Eko Purjianto juga menjelaskan bahwa Almarhum BJ Habibie juga memberikan doanya Bali United dan Timnas Indonesia. “Ya, Bapak Habibie saat itu mendoakan Bali United menjadi salah satu tim besar di negeri ini. Beliau juga mendoakan prestasi untuk Timnas Indonesia,” sambung Eko dikutip dari laman klub.