DBasia.news – Setelah dua tahun Donny Van de Beek berada di Manchester United dan ia belum juga menampilkan performanya.
Malah musim lalu Van de Beek sempat dipinjamkan ke Everton demi mendapat jam bermain, yang tidak didapatnya di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Kini pemain berusia 25 tahun kembali ke Man United.
Bak takdir Van de Beek bertemu mantan pelatih yang sangat mengenalnya di Ajax, Erik ten Hag, yang kini jadi pelatih Man United. Kedatangan Ten Hag menjadi pertanda bagus untuk potensi kebangkitan karier Van de Beek.
Kendati demikian tak ada jaminan Van de Beek bermain reguler di tim utama, sebab Ten Hag sudah memiliki ide tempat atau posisi bermain produk akademi Ajax tersebut dan itu terlihat di laga uji coba pramusim lawan Liverpool.
Man United menang 4-0 di laga yang dihelat di Bangkok, Thailand tersebut, dan Van de Beek turun bermain di babak kedua. Pada taktik 4-2-3-1 Van de Beek dimainkan sebagai gelandang serang di belakang penyerang, menggantikan Bruno Fernandes.
Pemilihan itu cukup mengejutkan karena Van de Beek biasanya bermain sebagai box to box pada taktik 4-3-3 di Ajax, yakni gelandang yang dapat membantu serangan atau melapis lini belakang.
Dengan asumsi Van de Beek bermain sebagai gelandang serang, artinya ia akan bersaing dengan Fernandes yang sudah paten menempatinya. Tak ayal situasi tak mudah baginya untuk bermain reguler di Man United.
“Dia (Van de Beek) dapat melakukan keduanya (bertahan dalam dan bermain ofensif) – saya mengetahuinya dari masa lalu,” tutur Ten Hag seperti dilansir dari Mirror.
“Tapi kemampuan terbaiknya adalah kemampuannya di dalam kotak penalti lawan, jadi bermain dekat di belakang penyerang (adalah peran terbaik Van de Beek). Dia punya insting berada di posisi yang tepat.”
