Persiwa Degradasi ke Liga 3

Blitar United

DBasia.news – Persiwa Wamena harus rela degradasi ke Liga 3 musim depan. Kekalahan 1-3 dari Blitar United, memastikan mereka angkat koper dari Liga 2.

Kepastian itu tak lepas dari perolehan 7 poin yang masih digenggam tim yang dihuni pemain dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa (PPLM) itu. Empat pekan sisa dengan poin maksimal 19 pun, tak bakal bisa menggeser posisi Persiba Balikpapan yang menghuni batas akhir zona degradasi Wilayah Timur dengan 20 angka.

Meski begitu, Suimin Diharja tetap memberi apresiasi tinggi kepada Munawir Basri dkk yang sudah memberikan perlawanan maksimal dalam 18 pertandingan yang sudah dilakoni.

“Terlepas dari sanksi minus 6 poin, saya patut memuji semua pemain kami. Mereka bermain sepenuh hati, dengan kemauan untuk menyelesaikan pertandingan,” ungkap Pelatih Persiwa Wamena itu.

Ia pun menegaskan untuk tetap tampil fight meski sudah tidak punya kepentingan di kompetisi Liga 2 musim ini. Empat laga sisa bakal dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk mengasah kemampuan plus mematangkan jam terbang bagi anak asuhnya.

“Kami punya tiga pertandingan kandang dan satu tandang. Maka, saya akan berikan kesempatan para pemain yang selama ini jarang tampil,” tandasnya.

Persiwa sebenarnya masih bisa mengupayakan peluang untuk memperpanjang napasnya dari degradasi. Namun, kekuatan Persiwa jelas tak sebanding dengan Blitar United, apalagi tanpa tujuh pemain inti yang menjalankan sanksi Komdis PSSI atas insiden pengeroyokan wasit pada laga kontra Persegres Gresik United, 15 September lalu.

“Tanpa tujuh pemain yang inti memang mempengaruhi kekuatan tim kami. Tapi, kami tetap akan tampil apa adanya,” pungkas pelatih yang pernah menukangi PSMS Medan maupun Sriwijaya FC tersebut.