DBasia.news – Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos mendapatkan ultimatum dari manajemen sebelum hadapi PSIS Semarang. Ultimatum tersebut ialah jika ia gagal meraih kemenangan Julio Banuelos akan dipecat.
Beruntung, ketika menghadapi PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (15/9) lalu, Macan Kamayoran berhasil mendapatkan kemenangan. Tapi nasib Julio dirasa belum aman.
Ini karena pertandingan selanjutnya Persija Jakarta akan menghadapi Bali United pada lanjutan pekan ke-18, Kamis (19/9). Jika kalah dari Bali United, kemungkinan besar mantan asisten pelatih Timnas Indonesia kembali mendapatkan tekanan dari manajemen.
Menanggapi hal tesebut, asisiten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez Moran buka suara. Menurutnya tim pelatih Macan Kemayoran selalu dapat tekanan di setiap pertandingannya, terlebih Persija Jakarta merupakan tim besar yang ada di Indonesia.
“Soal tekanan dari manajeman saya tak tahu, kalian harus tanya manajemen. Kami merasakan tekanan di setiap pertandingan dan klub ini klub besar, kami merasakan tekanan sampai sekarang,” kata pelatih yang kerap disapa Edu tersebut.
“Tapi kami sudah berpengalaman dengan tekanan yang kami dapatkan ini. Tapi kami tetap mempersiapkan diri dengan cara yang sama setiap hari.”
“Kami tak melihat pertandingan itu
spesial, kami melakukan hal yang sama setiap pertandingan. kami selalu
mempersiapkan yang terbaik, analisis lawan, mempersiapkan yang terbaik,”
tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 42 tahun ini optimistis bisa meraih hasil yang
makasimal ketika menghadapi Bali United. Edu menilai kepercayaan diri pemain
saat ini sedang meningkat dan itu akan menjadi faktor utama tim bisa meraih
kemenangan.
“Kami tahu sekarang Bali United ini sedang di puncak klasemen liga. Perfoma mereka sangat baik hinga saat ini. Namun kami memiliki kepercayaan diri, kami akan lakukan yang terbaik,” tutup Edu.