DBasia.news – Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman menegaskan lini pertahanannya sudah dievaluasi. Lini pertahanan Persija Jakarta terbilang cukup rapuh pada gelaran Liga 1 2019. Dalam empat laga terakhir Persija Jakarta di Liga 1, mereka sudah kebobolan delapan gol lima gol diantaranya terjadi saat Persija Jakarta bermain di kandang.
Hal ini sangat berbanding terbaik dengan lini depan Persija Jakarta yang semakin produktif. Bahkan Marko Simic sudah mencetak 24 gol di musim ini dan menjadi top skorer sementara Liga 1 2019.
Sudirman mengakui lini belakang Macan Kemayoran memang mengalami masalah. Ia menyebut bek Persija Jakarta sering hilang konsentrasi saat mendapat tekanan dari lawan. Namun, Sudirman mengaku hal tersebut terus diperbaiki.
“Tentunya hal itu selalu dievaluasi, kejadian-kejadian itu sering berulang. Itu kadang pemain blank (hilang konsentrasi) dalam situasi tertekan,” kata Sudirman saat ditemui di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Senin (25/11).
Mantan bek Timnas Indonesia era 1990an ini mengaku sering berbicara empat mata dengan bek tengah Persija Jakarta. Ia pun sering menekankan bahwa pemain belakang harus memiliki konsentrasi lebih jelang pertandingan berakhir.
“Ya saya selalu bicara dengan pemain seperti Fachruddin (Aryanto), Maman (Abdurrahman), dan Xandao. Selesai laga saya selalu sempatkan bicara kepada mereka untuk terus konsentrasi,” pungkasnya.